Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemprov DKI Lakukan Pemeliharaan Infrastruktur JPO di 18 Titik
Advertisement . Scroll to see content

Ditjen Bina Marga Lakukan Penanganan Jalan di Kepulauan Maluku 

Kamis, 07 Oktober 2021 - 16:47:00 WIB
Ditjen Bina Marga Lakukan Penanganan Jalan di Kepulauan Maluku 
Ditjen Bina Marga melalui BPJN Maluku terus melakukan pembangunan dan penanganan jalan nasional dan jembatan di wilayah Kepulauan Maluku. (Foto: dok Bina Marga)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku terus melakukan pembangunan dan penanganan jalan dan jembatan di wilayah Kepulauan Maluku. Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) III Provinsi Maluku Tauce Leuwol mengatakan, total nilai paket pekerjaan pada 2021 yang dilaksanakanya di wilayahnya senilai Rp166,422 miliar.

Dana tersebut terdistribusi kepada empat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada wilayah kerjanya. Ada pun wilayah kerja Satker PJN III Maluku mencakup enam pulau di Maluku, yang termasuk kedalam daerah 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal). Keenam pulau tersebut meliputi Pulau Kei Besar, Pulau Wetar, Pulau Moa, Pulau Selaru, Kepulauan Aru, dan Pulau Babar.

Tauce menyebutkan, penanganan jalan di Pulai Kei pada tahun ini, pihaknya mengerjakan penanganan ruas jalan Elat-SP dan Ngurdu-Ohoiraut senilai Rp33,417 miliar. Selain itu juga dikerjakan pemeliharaan jalan melalui paket preservasi jalan di Pulau Kei Kecil senilai Rp6,98 miliar.

“Untuk item preservasinya meliputi pemeliharaan rutin jalan, pemeliharaan rutin kondisi, penunjangan atau holding, rehabilitasi minor jalan, rekonstruksi jalan, pemeliharaan rutin jembatan, dan penanganan drainase. Kami juga mengerjakan lima paket di PPK 3.2, masing-masing preservasi jalan di Pulau Yamdena untuk 7 item,” ujarnya.

Selanjutnya, PJN III juga melaksanakan lima paket pekerjaan di PPK 3.3 yaitu preservasi jalan di Pulau Larat. Item pekerjaan adalah untuk pemeliharaan rutin jalan, pemeliharaan rutin kondisi, rekonstruksi jalan, pemeliharaan rutin jembatan, rehabilitasi jembatan, dan penanganan drainase.

Sementara untuk PPK 3.4, pada tahun ini mengerjakan 10 paket yang dilakukan di pulau Wetar, Pulau Babar, Pulau Marsela, Pulau Moa, Pulau Leti, Pulau Kisar dan Pulau Lirang. Menyinggung soal kondisi pekerjaan konstruksi di masa pandemi Covid-19 saat ini, Touce mengakui mendapatkan pengaruh yang cukup besar.

Hal itu karena di era pandemi ini, kegiatan proyek harus tetap berjalan dengan bebagai keterbatasan. Sebab untuk realisasi pekerjaan, harus dilakukan penyesuaian dan mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.

“Tetapi kita telah melakukan beberapa inovasi, seperti pengaturan shift kerja, pemakaian masker saat bekerja di lapangan, selalu mencuci tangan setiap beraktivitas, serta rajin memberikan imbauan untuk mematuhi 5M+3T, dan inovasi lainnya. Ini penting demi menekan angka peningkatan kasus Covid-19,” tuturnya.

(CM)

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut