Dituding PKI, Jokowi: Hati-Hati Memfitnah
BANDAR LAMPUNG, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungannya ke Bandar Lampung kembali menyinggung mengenai isu Partai Komunis Indonesia (PKI). Jokowi geram dengan isu PKI yang selalu ditujukan kepadanya.
Maka itu dia mengingatkan, kepada penyebar fitnah dan atau berita bohong akan diproses secara hukum. Dia mengungkapkan salah satu fitnah yang ditujukan kepadanya, yaitu peredaran gambar rekaan yang menampilkan sosok menyerupai dirinya berdiri di depan mimbar tempat DN Aidit berpidato dalam kampanye PKI.
"Jadi hati-hati memfitnah, membuat hoaks, hati-hati," ujar Jokowi di Bandara Radin Inten II, Lampung, Sabtu (25/11/2018) malam.
Jokowi juga pernah mengungkapkan isu PKI ketika menghadiri acara deklarasi dukungan dari keluarga besar almarhum Tubagus Chasan Sochib bersama ulama, pendekar Banten, dan relawan Banten Bersatu. Acara dilaksanakan di Gelanggang Remaja Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten.
Pada kesempatan itu Jokowi mengungkapkan, kegeramannya atas tudingan yang menyebut dirinya bagian dari PKI. Dia menegaskan tudingan tersebut bohong.
Sebelumnya ketika menghadiri acara Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) 2018 di Jakarta, Rabu (10/10/2018) Jokowi juga mengklarifikasi isu keterkaitan dirinya dengan PKI. Menurutnya, salah satu hoaks yang marak saat ini mengenai isu dirinya masih terkait PKI. Isu tersebut, kata dia tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Saya sampaikan PKI dibubarkan 1966, saya lahir 1961, apa ada aktivis PKI balita? Ganti lagi bukan Pak Jokowi tapi bapak ibunya, lalu kakek neneknya," ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi