Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Carlo Acutis Resmi Jadi Santo Milenial Pertama, Dikanonisasi Bersama Pier Giorgio Frassati
Advertisement . Scroll to see content

Ditunjuk Paus Fransiskus jadi Kardinal, Ini yang Dirasakan Mgr Ignatius Suharyo

Kamis, 05 September 2019 - 16:41:00 WIB
Ditunjuk Paus Fransiskus jadi Kardinal, Ini yang Dirasakan Mgr Ignatius Suharyo
Uskup Keuskupan Agung Jakarta Monsinyur (Mgr) Ignatius Suharyo (tengah) saat konferensi pers di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2019). (Foto: iNews.id/Aditya Pratama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Monsinyur (Mgr) Ignatius Suharyo menyampaikan kesan pertama kali saat resmi ditunjuk sebagai Kardinal oleh Paus Fransiskus. Ignatius yang merupakan Uskup Keuskupan Agung Jakarta dipilih bersama 13 Kardinal baru lainnya oleh Paus pada Minggu, 1 September 2019 dari Vatikan.

Dia mengaku terkaget-kaget saat mengetahui dirinya ditunjuk Paus untuk menjadi Kardinal. Kabar tersebut pertama kali diketahuinya ketika Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo menghubungi dirinya.

"Tentu saya terkaget-kaget karena tanpa pemberitahuan apapun sblumnya. Berbeda ketika saya ditunjuk menjadi Uskup, itu ada diskusi yang panjang," kata Ignatius dalam konferensi pers di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2019).

Dia menceritakan, saat ditunjuk menjadi Uskup, dirinya kemudian diundang terkait kesetujuannya. Jika tidak setuju akan ada diskusi panjang, begitu sebaliknya. "Waktu itu diskusi panjang, akhirnya saya setuju," ujar pria yang juga menjabat Uskup TNI-Polri ini.

Ignatius menambahkan, itulah cara Vatikan dalam mengangkat orang-orang sebagai Kardinal. Tidak ada unsur kekuasaan, namun yang paling disorot adalah masalah pelayanan yang diharapkan semakin meluas.

"Sejauh saya tahu yang diangkat oleh bapak Paus pada tahun ini ada 13 (Kardinal). Tiga di antaranya sudah berusia lebih dari 80 tahun. Silakan membayangkan orang 80 tahun. Itu artinya ketiga pribadi itu dihargai karena peranan mereka di dalam kehidupan Gereja Katolik," tuturnya.

"Yang 10 (Kardinal) itu di bawah 70 tahun seperti saya, kan kelihatannya belum 80 tahun ya. Tiga di antaranya adalah pejabat di Vatikan, mereka adalah pimpinan-pimpinan lembaga. Tujuh di antaranya, adalah uskup-uskup seperti saya Uskup Keuskupan Agung Jakarta," kata Ignatius.

Uskup Keuskupan Agung Jakarta Monsinyur (Mgr) Ignatius Suharyo (tengah) saat konferensi pers di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2019). (Foto: iNews.id/Aditya Pratama)

Dia menjelaskan, Kardinal lainnya dua dari Eropa yaitu masing-masing dari Luksemburg dan Italia. Kemudian dua orang dari Amerika Latin, lalu ada Kuba, Guatemalla dan Republik Demokrasi Kongo.

Sebelumnya, Paus Fransiskus mengumumkan Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo sebagai Kardinal. Mgr Ignatius merupakan satu dari 13 kardinal baru di Vatikan yang diumumkan pada Minggu, 1 September 2019 pukul 12.00 waktu setempat.

"Puji syukur kepada Tuhan atas kepercayaan dan cinta kasih Paus Fransiskus bagi Gereja Katolik Indonesia dengan pengangkatan Mgr Ignatius Suharyo menjadi Kardinal," kata Sekretaris Keuskupan Agung Jakarta Romo V Adi Prasojo dalam keterangan persnya.

Ignatius Suharyo beserta 12 orang lainnya akan dilantik menjadi Kardinal dalam Consistorium atau Sidang Para Kardinal pada 5 Oktober 2019 di Vatikan.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut