Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sertijab Polri: 2 Pejabat Bareskrim Moncer Jadi Kapolda
Advertisement . Scroll to see content

Diundang Bareskrim, Komnas HAM hingga Amnesty Internasional Tak Datang di Rekonstruksi Laskar FPI

Selasa, 15 Desember 2020 - 17:20:00 WIB
Diundang Bareskrim, Komnas HAM hingga Amnesty Internasional Tak Datang di Rekonstruksi Laskar FPI
Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo. (Foto ist).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Bareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo mengundang sejumlah pengawas eksternal saat dilakukan rekonstruksi penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) di Km 50 Tol Jakarta Cikampek. Namun, hanya Kompolnas yang datang.

"Kami berupaya profesional, transparan dan objektif dengan selalu melibatkan rekan media, pengawas eksternal, Komnas HAM, Amnesty Intersnional, Imparsial, Kompolnas. Walaupun yang datang hanya dari Kompolnas," ujarnya saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/12/2020).

Meski demikian, dia menghargai independensi pengawas eksternal. Untuk itu, bila ada perkembangan selanjutnya, polisi membuka ruang apabila ada informasi baru atau saksi-saksi baru untuk diperiksa sebagai tambahan melengkapi penyidikan.

"Kami terus jaga transparansi, profesionalisme dan tentunya di dalam setiap perkembanganya akan kita rilis pada saat penyidikannya yang nanti jauh lebih lengkap," katanya.

Sebelumnya, Bareskrim Polri bersama dengan jajaran Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus bentrokan FPI dan Polisi yang berujung penembakan 6 anggota FPI hingga menyebabkan meninggal dunia. 

Rekostruksi dilakukan di empat lokasi yang menjadi tempat adegan bentrokan yakni pertama di Jalan Internasional Karawang Barat, depan Hotel Novotel, kedua di Jembatan Badami. TKP ketiga yakni Rest Area KM 50 dan TKP keempat KM 51+200.

Total ada 58 adegan yang dilakukan di empat TKP di Kabupaten Karawang tersebut.  Disana ditemukan fakta bahwa polisi mulanya menembak dua orang anggota FPI hingga tewas sementara empat lainnya diamankan dalam mobil.

Namun berdasarkan keterangan polisi keempatnya melakukan perlawanan terhadap petugas, atas dasar itu pula polisi mengambil tindakan tegas dan terukur. 

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut