Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mardiono Ungkap Ada Orang Baik Fasilitasi Rekonsiliasi dengan Agus Suparmanto, Siapa?
Advertisement . Scroll to see content

Djan Faridz dan Humphrey Djemat Disebut Bakal Merapat ke Mukernas PPP

Rabu, 17 Juli 2019 - 19:05:00 WIB
Djan Faridz dan Humphrey Djemat Disebut Bakal Merapat ke Mukernas PPP
Pengurus DPP PPP memberikan keterangan pers persiapan Mukernas IV di kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu (17/7/2019). (Foto: iNews.id/Aditya Pratama).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal menjadi ajang rekonsiliasi dua kubu yang selama ini berseteru. Kubu Muktamar Jakarta yang dimotori Djan Faridz dan Humpres Djemat disebut akan hadir.

Ketua Steering Committee Mukernas IV Rusli Effendi mengatakan, Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPP telah mengajak ke seluruh komponen partai untuk bersatu. Dengan demikian tidak ada lagi PPP kelompok Romahurmuziy (Muktamar Surabaya) dan Kelompok Djan Faridz.

Terkait upaya rekonsiliasi itu, Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa telah bertemu dengan Djan Faridz.

"Jadi kita sudah rajut baik di tingkat paling tinggi, bahkan tokoh-tokoh ini sudah bertemu Bang Djaz Faridz dan yang lain," kata Rusli di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Rabu (17/7/2019).

Dia pun mengimbau kepada seluruh elemen PPP yang sempat mundur dan menyatakan sikap berseberangan dengan DPP PPP untuk kembali bersatu.

Hal senada dilontarkan Wakil Sekjen DPP PPP Achmad Baidowi. Menurutnya, pengurus PPP Muktamar Jakarta telah melebur pada kepengurusan dengan cara mereka mendaftar sebagai calon legislatif. Hal ini berarti tidak ada lagi perbedaan sikap. Semuanya berada di rumah yang sama yakni PPP.

"Para wakil ketua umum yang di sana (PPP Muktamar Jakarta) mendaftar caleg di PPP yang resmi, itu kan sudah selesai sebenarnya, tidak usah diperpanjang lagi soal itu," ucap Baidowi.

Mengenai pertemuan Suharso dan Djan, anggota DPR yang akrab disapa Awik itu menyebut semuanya dalam kerangka untuk bersatu. Pertemuan itu juga tidak perlu dipersoalkan.

"Yang jelas Pak Suharso dan Pak Djan Faridz, kalaupun dianggap simbol dalam tanda kutip yang mewakili dua kelompok, itu sudah selesai," ujarnya.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut