Djarot Buka Suara soal Peluang Jokowi jadi Caketum PSI: Kita Nggak Ngurus, Silakan Saja

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat buka suara soal peluang Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia mengaku sudah tidak mengurus hal itu.

Djarot menyampaikan bahwa setiap partai politik memiliki otonominya masing-masing untuk menentukan atau memilih Ketua Umumnya. PDI Perjuangan tak mau ikut campur.

Baca Juga

Kenapa NATO Baru Sadar kalau Mustahil Mengalahkan Rusia dengan Proksi Ukraina?

"(Jadi) Silakan saja, kita nggak ngurus," ucap Djarot usai kegiatan pembekalan kepala daerah dan wakil kepala daerah PDIP di sekolah partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (16/5/2025).

Djarot juga tak mau menanggapi lebih jauh ihwal keinginan kader PSI yang berharap Jokowi menjadi ketua umumnya. Sebab, semua itu berpulang kepada Jokowi.

Baca Juga

Reaksi PDIP soal Jokowi Berpeluang Jadi Ketua Umum PSI

Baca Juga

Jokowi soal Lawan Kaesang di Bursa Ketum PSI: Kalau Saya Maju yang Lain Mundur

Terlebih, kata dia, Jokowi juga saat ini sudah tidak lagi menjadi kader PDIP. Sehingga, partainya tak lagi memiliki urusan dengan mantan Wali Kota Solo itu.

"Kan dia juga bukan kader PDI Perjuangan. Kan sudah dipecat dari PDI Perjuangan. Jadi silakan," ujarnya.

Sebagai informasi, Jokowi mengaku sedang mempertimbangkan kemungkinan terkait namanya masuk bursa calon Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

 “Masih dalam kalkulasi. Jangan sampai kalau nanti misalnya saya ikut, saya kalah,” ujar Jokowi di Solo, Rabu (14/5/2025).

Editor: Puti Aini Yasmin