Doa Bersama di Atas KRI Semarang, KSAL : Kita Mohon Keselamatan Prajurit
JAKARTA, iNews.id - TNI Angkatan Laut (AL) menggelar doa bersama lintas agama untuk bangsa dan negara di KRI Semarang. Kapal tersebut berlayar di wilayah Teluk Jakarta, Kabupaten Kepulauan Seribu, Kamis (23/9/2021).
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, kegiatan doa bersama ini merupakan rangkaian memperingati hari jadi TNI AL ke- 76.
Selain itu, kata dia kegiatan ini juga untuk mendoakan jajaran TNI AL dapat mengemban amanah yang diberikan kepada negara dalam menjaga dan menegakkan kedaulatan hukum di wilayah perairan yurisdiksi Indonesia.
"Tentunya kita memohon doa, memanjatkan doa kepada Tuhan yang kuasa semoga ke depan prajurit TNI AL dapat melaksanakan tugas dengan baik, aman dan lancar," ujar Yudo di Lokasi.
Dia menuturkan, di masa pandemi, tidak sedikit prajurit yang terdampak Covid-19. Kondisi tersebut, kata dia tidak boleh lengah, apalagi turun semangat menjaga kedaulatan negara.
"Doa kita siang ini, harapannya memohon keselamatan kepada Tuhan yang kuasa sehingga para prajurit dapat diberikan kekuatan dalam melaksanakan tugas di laut," tuturnya.
Menurutnya, alasan doa bersama digelar di atas kapal yang berlayar di teluk Jakarta sekaligus untuk memberikan semangat pasukan angkatan laut yang bekerja di atas kapal.
"Kita ini kan AL, ya hidupnya di atas kapal. Kita melaksanakan doa di atas kapal ini memberikan semangat pada prajurit-prajurit yang saat ini melaksanakan tugas-tugas, khususnya di laut," ucapnya.
Dalam doa lintas agama ini dihadiri tokoh agama Islam Habib Lutfi Yahya, tokoh Agama Kristen Pendeta Gomar Gultom, tokoh Agama Katolik Sus Yosep Maria Marcellinus Bintoro, tokoh Agama Hindu Wisnu Bawa Tanaya, tokoh Agama Budha Yang Mulia Biksu Samantha Kusala dan tokoh Agama Konghucu Liliani Lontoh.
Turut serta dalam pelaksanaan doa bersama lintas agama ini antara lain, Danpushidrosal, Koorsahli Kasal, para Asisten Kasal, Pangkolinlamil, Danseskoal, Dankormar, Danpuspomal, Kaskoarmada I, Danlantamal III, dan para Kadis jajaran Mabesal.
Editor: Kurnia Illahi