Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 600 Dokter Diterjunkan ke Wilayah Bencana Sumatra, dari Koas hingga Spesialis
Advertisement . Scroll to see content

Dokter Abdul Muthalib Tak Terlalu Gemetar Suntik Vaksinasi Covid Kedua Jokowi

Rabu, 27 Januari 2021 - 09:34:00 WIB
 Dokter Abdul Muthalib Tak Terlalu Gemetar Suntik Vaksinasi Covid Kedua Jokowi
Presiden Joko Widodo disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua, Rabu (27/1/2021) (Youtube Sekretariat Presiden)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo menerima suntikan vaksin Covid-19 kedua di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/1/2021). Vaksinator masih sama dengan pertama kali yakni Dokter Abdul Muthalib.

Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia, Jokowi nampak mengenakan jaket berwarna merah saat menjalani vaksinasi. Ia datang ke meja registrasi membawa kartu vaksinasi.

Setelah melalui registrasi, Jokowi nampak dicek suhu tubuhnya menggunakan thermo gun dan diukur tekanan darahnya. Petugas juga nampak menanyakan beberapa hal kepada Kepala Negara.

Kemudian Jokowi nampak berpindah ke meja selanjutnya. Di meja inilah petugas menyiapkan vial vaksin yang akan disuntikkan ke Kepala Negara. Vaksin tersebut kemudian dimasukkan ke dalam tabung suntik.

Jokowi nampak sudah membuka jaketnya dan siap untuk divaksin. Setelah prosesi persiapan selesai, dokter langsung menyuntikkan vaksin Covid-19 tersebut ke Jokowi. Berbeda dari sebelumnya, pada vaksin kedua ini sang dokter nampak tidak terlalu gemetar.

Usai disuntik, Jokowi berpindah ke meja selanjutnya. Ia nampak dilakukan pendataan oleh petugas vaksinasi.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro mengatakan, vaksinasi pertama ditujukan untuk mengenalkan kandungan vaksin pada sistem kekebalan tubuh. "Jadi untuk memicu respons kekebalan awal," katanya.

Sedangkan vaksinasi kedua ditujukan untuk memperkuat respons imun yang telah terbentuk sebelumnya agar lebih optimal. "Harap diingat antibodi baru akan optimal pada 14 sampai 28 hari setelah suntikkan kedua," tutup Reisa.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut