Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Puspadaya Perindo Audiensi dengan Kementerian PPPA, Antisipasi Kekerasan Seksual terhadap Perempuan dan Anak
Advertisement . Scroll to see content

Dokter Kandungan Lecehkan Pasien Ternyata Pernah Kena Bogem Mentah dari Suami Korban

Rabu, 16 April 2025 - 14:52:00 WIB
Dokter Kandungan Lecehkan Pasien Ternyata Pernah Kena Bogem Mentah dari Suami Korban
Tangkapan layar aksi oknum dokter kandungan diduga melecehkan pasien ibu hamil saat pemeriksaan USG di Garut, Jawa Barat. (Foto: iNews/Ii Solihin)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dokter spesialis Obgyn atau dokter kandungan yang viral di media sosial karena diduga melecehkan pasien, dr M Syafril Firdaus disebut pernah mendapat bogem mentah dari suami korban usai melakukan tindakan bejatnya. 

Syafril Firdaus ramai menjadi pembicaraan di media sosial setelah aksi pelecehan terhadap pasiennya yang sedang pemeriksaan USG. 

Asdep Pemberian Layanan Perempuan Korban Kekerasan Kementerian PPPA, Ratna Oeni Cholifah menuturkan, Syafril Firdaus sempat mendapat pukulan dari suami korban. 

"Beberapa bulan lalu (2024) pelaku pernah ditonjok sama suami pasien namun berakhir damai," ucap Ratna kepada wartawan, Rabu (16/4/2025). 

Ratna menyebutkan, Syafril saat ini sudah tidak lagi praktik di Klinik Anisa Queen dan RSUD Malangbong. 

Sebelumnya, dikabarkan polisi telah menangkap Dokter M Syafril Firdaus karena diduga melecehkan pasien. Sejauh ini sudah ada dua korban yang melaporkan ke polisi.

Kapolres Garut AKBP Mohammad Fajar Gemilang menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, modus oknum dokter ini melancarkan aksi cabulnya dengan memerdaya korban lewat penawaran layanan USG gratis. Selain itu, dia kerap menawarkan layanan-layanan lain kepada pasien untuk menutupi kecurigaan.

"Iya, ada yang ditawari USG gratis atau layanan-layanan lain secara personal sehingga si korban ini tidak terdeteksi di buku resepsionis klinik itu," ujar Fajar, Rabu (16/4/2025).

Menurutnya, perbuatan pelecehan yang dilakukan oknum dokter ini terjadi selama tahun 2024. Termasuk dengan video yang viral di media sosial.

Saat ini penyidik Polres Garut masih mendalami apakah korban dalam video tersebut sudah pernah menempuh proses hukum atau belum.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut