Dokter Tifa Beberkan Alasan Ziarah ke Makam Orang Tua Jokowi di Karanganyar

JAKARTA, iNews.id - Pegiat Media Sosial, Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa buka suara terkait kunjungannya ke makam kedua orang tua Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Awalnya, Dokter Tifa menjelaskan bahwa ayah Jokowi bernama Widjiatno Notomihardjo. 

Dokter Tifa menyebut, Widjiatno lahir di sebuah desa di Boyolali, Jawa Tengah.

Baca Juga

Presiden Israel Herzog Respons Permohonan Pengampunan Netanyahu dalam Kasus Korupsi

"Jadi bapak Widjiatno Motomihardjo itu adalah orang Boyolali di sebuah desa ya," kata Dokter Tifa dalam acara Rakyat Bersuara bertajuk 'Desakan Eksekusi Silfester vs Kasus Roy Suryo Cs' yang disiarkan di iNews, Selasa (14/10/2025).

Dokter Tifa tak lupa menyinggung Sujiatmi Notomihardjo. Sujiatmi merupakan ibu Jokowi yang berasal dari desa Giriroto, Boyolali, Jawa Tengah.

Baca Juga

Respons Mengejutkan Gibran usai Roy Suryo Cs Ziarah ke Makam Ayah Jokowi di Karanganyar

"Kemudian ibunya, Sujiatmi Notomihardjo ini juga orang Boyolali asalnya dari orang Giriroto," tuturnya.

Kemudian, dia menjelaskan bahwa keduanya pada akhirnya dimakamkan di Karanganyar, Jawa Tengah setelah wafat. Menurutnya, lokasi pemakaman kedua orang tua Jokowi tidak sesuai dengan kelahiran menjadi sebuah pertanyaan sejarah.

Baca Juga

Gibran Buka Suara usai Roy Suryo Ziarah ke Makam Kakek-Neneknya di Karanganyar

"Menjadi sebuah pertanyaan sejarah, menjadi sebuah pertanyaan kultur dan budaya, mengapa kedua orang yang lahir di desa di Boyolali itu dimakamkan di Karanganyar," ujarnya.

Dokter Tifa lantas menjelaskan bahwa lebih lanjut terkait keberadaan makam tersebut yang sangat terpencil.

"Supaya tahu juga para termul, bahwa makam tersebut ada di desa yang sangat terpencil, jauh dari tempat penduduk," ucapnya.

Adapun Dokter Tifa mengatakan hal ini dalam konteks melakukan penelitian. Dirinya bersama Roy Suryo Cs mengaku tengah meneliti berkaitan dengan jejak masa lalu hingga silsilah dari Presiden ke-7 RI, Jokowi.

Sampai hari ini, penelitian itu menurutnya masih pada tahap pengumpulan data.

"Hal-hal ini yang kita kumpulkan," kata dia.

Editor: Aditya Pratama