Dokter Tifa Siap Dipenjara jika Ijazah Jokowi Asli: Dengan Senang Hati Masuk Lapas

JAKARTA, iNews.id - Pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma atau yang akrab disapa Dokter Tifa menyatakan kesiapannya untuk masuk penjara apabila tuduhannya terhadap Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) terbukti tidak benar. Dia menegaskan akan dengan senang hati masuk Lapas jika Jokowi benar-benar memiliki ijazah asli.

Pernyataan itu disampaikan Dokter Tifa dalam program Rakyat Bersuara yang disiarkan iNews pada Selasa (3/6/2025). Dia menegaskan dirinya siap menerima konsekuensi hukum, termasuk ditahan, jika tudingan soal ijazah palsu Jokowi terbukti salah.

Baca Juga

Wadubes RI di Beijing dr Irene Tegaskan Komitmen Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia dan China

"Nggak ada masalah kalau saya dianggap memfitnah, ibu rumah tangga ini dianggap memfitnah mantan presidennya, perempuan ini dengan anak-anak ini dianggap memfitnah dan mencemarkan nama baik, karena beliau ternyata Joko Widodo punya ijazah asli," ujar Dokter Tifa.

Baca Juga

Ngabalin Sebut Isu Ijazah Jokowi Proyek Besar, Roy Suryo: Buktikan atau Gantung Kepala di Monas!

Dengan tegas, dia menambahkan bahwa dirinya siap mengenakan baju tahanan dan menjalani hukuman jika tuduhannya tidak terbukti.

"Nggak ada masalah, saya ikhlas, saya rida pakai baju oranye, saya ikhlas masuk Lapas Pondok Bambu, nggak ada masalah bagi saya," ucapnya.

Lebih lanjut, Dokter Tifa menilai bahwa satu-satunya cara untuk membuktikan apakah dirinya bersalah atau tidak adalah dengan Jokowi memperlihatkan ijazah asli ke publik.

"Seandainya memang betul ada ijazah asli, dengan senang hati saya pakai baju oranye, dengan senang hati saya masuk lapas (penjara)," kata dia.

Dokter Tifa juga akan merasa bangga jika Jokowi benar-benar memiliki ijazah asli dari Universitas Gadjah Mada (UGM), kampus yang juga menjadi almamaternya.

"Seandainya ada ijazah beliau tentu saja saya sebagai alumnus UGM, itu saya sangat bangga. Jadi saya sangat bangga, seandainya mantan presiden kita Joko Widodo itu memiliki ijazah asli dan saya sangat bangga sebagai alumnus UGM," katanya.

Editor: Reza Fajri