Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : DPR Minta Bantuan Bencana Sumatera Diberikan secara Sopan: Tak Perlu Dilempar dari Helikopter
Advertisement . Scroll to see content

DPR Bakal Kaji Secara Hati-Hati Aspirasi Legalkan Ganja untuk Medis

Senin, 27 Juni 2022 - 16:16:00 WIB
DPR Bakal Kaji Secara Hati-Hati Aspirasi Legalkan Ganja untuk Medis
Anggota Komisi III DPR Arsul Sani (foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - DPR angkat bicara ihwal munculnya aspirasi melegalkan penggunaan ganja untuk keperluan medis atau pengobatan. Aspirasi ini akan dipertimbangkan secara hati-hati dengan meminta pendapat para ahli.

Anggota Komisi III DPR Arsul Sani mengakui pihaknya menerima aspirasi dari kalangan masyarakat untuk melegalkan pengunaan ganja untuk pengobatan penyakit tertentu.

"Kami tentu akan mengkajinya secara hati-hati dan mendengarkan pendapat para ahli kesehatan, baik dokter maupun farmakolog," kata Arsul, Senin (27/6/2022).

Kendati demikian, Wakil Ketua MPR itu menegaskan kajian ini tidak bisa dilakukan secara terburu-buru. Komisi III juga belum bisa memastikan apakah aspirasi tersebut bisa diterima atau ditolak.

DPR hanya tegas menolak legalisasi ganja untuk rekreasi atau kesenangan, meski di negara-negara lain sudah dilegalkan.

"Kami di Komisi III secara tegas ingin menyampaikan bahwa kami tidak akan melegalisasi ganja untuk kesenangan (cannabis for leisure), sebagaimana yang ada di sejumlah negara," ujarnya.

Sebelumnya, seorang ibu mendadak viral di media sosial usai berkeliling sembari membawa poster di ajang Car Free Day (CFD) Jakarta. Poster tersebut bertuliskan "Tolong, Anakku Butuh Ganja Medis".

Aksi ibu tersebut ramai di sosial media usai diunggah oleh penyanyi Andien, di akun twitter pribadinya @andienaisyah, Minggu (26/6/2022).

"Tadi di CFD, ketemu seorang Ibu yang lagi bareng anaknya (sepertinya ABK) bawa poster yang menurutku berani banget. Pas aku deketin beliau nangis," tulisnya.

Ibu tersebut bernama Santi. Dia bersama anaknya yang bernama Pika, yang didorongnya menggunakan kursi roda.

Berdasarkan keterangan si ibu, Pika mengidap penyakit cerebral palsy atau gangguan pada otak yang memengaruhi gerakan dan tonus otot atau postur tubuh.

"Ternyata namanya Ibu Santi. Anaknya, Pika, mengidap Cerebral Palsy. Kondisi kelainan otak yg sulit diobati, dan treatment yang paling efektifnya pake terapi minyak biji ganja/CBD oil," ujar Andien.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut