Driver Ojol Rela Matikan Aplikasi demi Berswafoto Bersama TNI dan Rantis P6 ATAV 

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah driver ojek daring menepikan kendaraan dan mematikan aplikasi mereka di sekitar Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (5/10/2021). Para driver ojol itu rela mematikan sementara aplikasinya demi demi berswafoto bersama prajurit TNI dan kendaraan P6 ATAV di ajang pameran alat utama persenjataan (alutsista).

Para driver ojol awalnya tidak mengenal satu sama lain. Satu per satu dari mereka turut menghentikan kendaraan dan ikut bergabung dengan driver ojol lainnya untuk berfoto bersama.

Baca Juga

Zionis Merespons Niat Turki Tangkap Netanyahu: Israel Kuat dan Tak Kenal Takut!

"Saya tadi kebetulan sedang lewat dan lagi jam istirahat, sudah saya off aplikasi kemudian lihat ada teman sesama Go-Jek lagi foto. Akhirnya ikut saja bareng-bareng," kata Emir, salah satu driver ojol di lokasi, Selasa (5/10/2021).

Dia sangat antusias melihat sejumlah kendaraan berat dan taktis yang biasa digunakan TNI pada pameran ini. Dia juga rela menempuh jarak jauh dari radius pengantarannya di Bekasi untuk melihat pameran alutsista. Dia mengetahui informasi pameran alutsista dari sejumlah media massa dan media sosial.

Baca Juga

Kejutan, Wakapolri dan Kabareskrim Kunjungi Rumah KSAL Bawa Kue Berukuran Besar

Penyataan yang sama juga disampaikan driver ojol lainnya, Agus Fianto. Driver ojol dari Pondok Aren, Tangerang Selatan itu juga tidak mau kalah untuk berfoto di bagian pengemudi kendaraan taktis P6 ATAV.

"Saya baru kali ini melihat kendaraan TNI yang seperti ini. Kalau lihat tank dan kendaraan besar lainnya sudah pernah, kalau yang ATAV ini baru sekali makanya tertarik foto waktu kebetulan lewat," katanya.

Diketahui, P6 ATAV merupakan kendaraan serang ringan yang tergolong sebagai kendaraan taktis (rantis) oleh TNI. Kendaraan ini terpampang di Jalan Medan Merdeka Utara, tepatnya di depan Istana Kepresidenan.

Sersan Dua Marinir, Tinton menjelaskan, kendaraan P6 ATAV merupakan salah satu unit pengadaan baru dari TNI yang digunakan untuk serbuan mendadak saat di lapangan.

"Ini salah satu kendaraan tempur baru dari pengadaan TNI. Kendaraan ini dapat digunakan di segala jenis medan dan berfungsi sebagai kendaraan serbuan mendadak. Makanya tidak ada pintu di badan kendaraan ini," ucapnya.

Dalam pameran ini, lebih dari 100 unit alutsista milik TNI yang dipamerkan, yakni dua unit kendaraan taktis ringan Sherpa Light Scout, 35 unit kendaraan taktis panser Anoa, delapan unit Indonesia Light Strike Vehicle (ILSV) Armoured Personel Carrier dan dua unit Rantis Bushmaster.

Ada juga 19 unit P6 ATAV, 18 unit Rudal Mistral, dua Unit Mistral MPCV, empat unit radar MCP, dua unit BTR 4, satu unit Aligator, dua unit APC Turangga, empat unit MLRS RM 70 Vampire beserta satu unit Rantis Tatrapan, dua unit Orlikon Skyshield, empat unit MLRS Astros dan enam unit Armed Caesar 155 MM.

Editor: Kurnia Illahi