Driver Ojol yang Bertemu Gibran: Kalau Gak Percaya, Ayo Kita Ngopi Bareng
JAKARTA, iNews.id - Pertemuan perwakilan driver ojek online (ojol) dengan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka di Istana Wapres pada Minggu (31/8/2025) sempat menjadi buah bibir netizen. Warganet meragukan keaslian driver ojol yang terlibat dalam pertemuan itu.
Salah satu driver ojol yang ikut dalam pertemuan tersebut, Riska Amelia mengajak pihak-pihak yang tidak percaya terkait audiensi itu untuk bertemu. Dia ingin membuktikan mereka benar-benar driver ojol.
"Untuk yang gak percaya sama saya ojol, ayo kita ngopi bareng yuk," ujar Riska kepada wartawan, dikutip Rabu (3/9/2025).
Dia menegaskan telah bermitra dengan Grab sejak 2016. Menurut dia, penampilan rapinya saat bertemu Gibran sama seperti ketika dirinya sedang bekerja sebagai pengemudi.
Menurutnya, berpenampilan rapi diperlukan untuk memberikan rasa nyaman kepada customer yang diantar ke tempat tujuan.
"Jadi jangan ngeliat dari tampang muka doang penampilan. Kita sebagai ojek online juga harus jaga penampilan, dan biar customer kita juga nyaman saat dibonceng," kata Riska.
Dia menceritakan semula sendang mencari orderan di daerah Jakarta Pusat. Saat itu, dia mendapat kabar dari aplikator untuk memenuhi undangan dari Gibran.
"Kalau dari perwakilan Grab, dua orang. Gojek, dua orang. Maxim, dua, sama inDrive dua. Ojol semua (yang hadir). Mereka itu sepuh semua. Sepuh saya semua," katanya.
Menurut dia, pertemuan itu salah satunya membahas pengusutan kasus kematian Affan Kurniawan akibat dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat aksi demontrasi.
"Yang pertama kita minta transparan soal, kasusnya si Affan Kurniawan. Jadi kita pengen transparan, polisi itu usutnya kayak gimana gitu," ujarnya.
Dalam pertemuan di Istana Wapres itu, masing-masing perwakilan ojol lengkap memakai jaket perusahaannya masing-masing. Sementara Gibran terlihat memakai kemeja batik lengan panjang.
Gibran bersama perwakilan ojol duduk melingkari meja bundar. Mediasi dilakukan untuk membantu Presiden Prabowo Subianto meredakan situasi dan mendengarkan aspirasi masyarakat.
Namun, sebagian netizen justru curiga dengan penampilan dan gaya bicara driver ojol tersebut. Mereka seperti tak yakin orang-orang yang bertemu Gibran itu adalah driver ojol.
Salah satu yang disorot adalah cara mereka berbicara, seperti sebutan taruna bagi para pengemudi ojol.
Netizen menganggap istilah taruna tidak lazim di kalangan ojol. Selain itu, kata eskalasi yang diucapkan perwakilan driver ojol itu juga dinilai tak lazim.
"Eskalasi adl bahasa yg sering di pake militer atau kepolisian,,, bukan para ojol yg notabene bukanlah taruna juga.... lagi² selundupan," kata @robbell*** di Threads.
Ada juga netizen yang menyoroti sepatu mahal yang dipakai salah satu perwakilan ojol.
"Mana ada ojol narik pake sepatu air Jordan," kata @sakabaik***.
Editor: Rizky Agustian