Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ortu Predator Seks Reynhard Sinaga Minta Prabowo Pulangkan Anaknya ke Tanah Air
Advertisement . Scroll to see content

Dua Pasien Omicron Meninggal, Kemkes Gencarkan 3T di Jawa dan Bali

Minggu, 23 Januari 2022 - 08:15:00 WIB
Dua Pasien Omicron Meninggal, Kemkes Gencarkan 3T di Jawa dan Bali
Pemerintah menggencarkan 3T di Jawa dan Bali menyusul merebaknya kasus Covid-19 varian Omicron. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah baru saja mengumumkan kasus kematian perdana akibat Covid-19 varian Omicron yang menimpa dua pasien. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menggencarkan testing, tracing, dan treatment (3T) di Jawa dan Bali.

Juru Bicara Kemkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran Omicron di Indonesia.

"Peningkatan rasio tracing, menjamin ketersediaan ruang isolasi terpusat, menggencarkan akses telemedicine serta meningkatkan rasio tempat tidur untuk penanganan Covid-19 di rumah sakit," ucap Nadia di Jakarta, Minggu (23/1/2022).

Yang terbaru, Kemkes juga telah mengeluarkan aturan baru untuk penanganan konfirmasi Omicron di Indonesia yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.01/MENKES/18/2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus Covid-19 Varian Omicron yang ditetapkan pada 17 Januari 2022.

“Melalui Surat Edaran ini, penanganan pasien konfirmasi Omicron sesuai dengan penanganan Covid-19, di mana untuk kasus sedang sampai berat dilakukan perawatan di rumah sakit, sementara tanpa gejala hingga ringan, difokuskan untuk Isolasi mandiri dan Isolasi Terpusat," ucapnya.

Lebih lanjut, Nadia menambahkan kedua kasus tersebut merupakan pelaporan fatalitas pertama di Indonesia akibat varian baru yang memiliki daya tular tinggi tersebut.

“Satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat Tangerang Selatan dan satu lagi merupakan pelaku perjalanan luar negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso Jakarta Utara. Kedua pasien tersebut memiliki komorbid," ujarnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data (22/1/2022) tercatat 3.205 penambahan kasus baru Covid-19, 627 kasus sembuh, dan 5 kasus meninggal. Kenaikan kasus baru konfirmasi merupakan implikasi dari peningkatan kasus konfirmasi Omicron di Indonesia. Di mana sejak 15 Desember 2021 hingga saat ini secara kumulatif tercatat 1.161 kasus konfirmasi Omicron ditemukan di Indonesia.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut