Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Arab Saudi Segera Operasikan Taksi Terbang
Advertisement . Scroll to see content

Dubes Pastikan Belum Ada Pengumuman Resmi Sinovac Bisa untuk Haji

Rabu, 02 Juni 2021 - 07:43:00 WIB
Dubes Pastikan Belum Ada Pengumuman Resmi Sinovac Bisa untuk Haji
Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel memastikan belum ada pengumuman resmi vaksin SInovac bisa digunakan sebagai syarat haji. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh, Arab Saudi memastikan belum ada pengumuman resmi terkait diperbolehkannya penggunaan vaksin Sinovac untuk ibadah haji. Belum ada pengumuman resmi meski badan kesehatan dunia atau WHO telah mengizinkan Sinovac untuk penggunaan darurat.

Sebelumnya, Arab Saudi belum mengizinkan masuk jemaah haji yang telah disuntik vaksin Sinovac lantaran merk buatan Cina itu belum mendapatkan sertifikat dari WHO.

"Di website WHO belum muncul. Di sini belum ada pengumuman resmi," ucap Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel saat dikonfirmasi, Selasa (2/6/2021).

Salah satu vaksin yang telah mendapatkan sertifikasi WHO yakni AstraZeneca dan Arab Saudi memperbolehkan merek tersebut untuk jemaah haji. Tetapi, warga Indonesia yang sudah menerima vaksinasi lebih banyak menggunakan merek Sinovac ketimbang AstraZeneca.

Sebelumnya, beredar informasi vaksin Sinovac telah mendapat persetujuan atau disertifikasi WHO. Tim penasihat teknis WHO mengambil keputusan setelah meninjau data klinis terbaru mengenai keamanan dan kemanjuran vaksin Sinovac serta praktik manufaktur perusahaan.

Sementara itu, hingga kini Kerajaan Arab Saudi belum mengumumkan kuota haji 2021 untuk Indonesia. Namun demikian, pemerintah RI masih berupaya melobi otoritas terkait untuk mendapatkan kepastian.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut