Dudung Sebut Ada Pihak yang Manfaatkan Demo untuk Merusuh

JAKARTA, iNews.id - Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan, Dudung Abdurachman mengungkapkan ada pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan aksi demonstrasi untuk merusuh. Seperti diketahui, aksi unjuk rasa pada 25-30 Agustus 2025 banyak diwarnai kericuhan.

Mulanya, Dudung menjelaskan Presiden Prabowo Subianto tidak pernah mempersoalkan adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa hingga buruh.

Baca Juga

80% Warga Palestina Menentang Pelucutan Senjata Hamas

"Tentunya mahasiswa yang kemarin demo, termasuk para buruh, saya punya keyakinan bahwa mereka itu pasti hanya menyampaikan aspirasinya," kata Dudung di Kompleks Istana Negara, Kamis (4/9/2025).

"Namun ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan situasi, yang rusuh-rusuh inilah yang menurut saya tidak bertanggung jawab," sambungnya.

Baca Juga

Kesal Tak Bisa Ikut Demo di Jakarta, Pemuda di Pasuruan Lempar Molotov ke Pos Polisi

Dudung menduga pihak yang membuat rusuh tersebut merupakan mereka-mereka yang terganggu oleh berbagai kebijakan Presiden Prabowo.

Dia menilai, pihak kepolisian saat ini juga telah mengetahui aktor-aktor yang berada di balik kerusuhan tersebut. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan otak kerusuhan berasal dari dalam dan luar negeri.

"Bisa jadi dari dalam maupun dari luar," kata mantan Kepala Staf TNI AD ini.

Sementara itu, Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto mengatakan, tuntutan para pedemo telah didengar oleh Presiden Prabowo Subianto. Wiranto mengklaim, Prabowo selalu mendengar permintaan dari masyarakat.

Menurutnya, berbagai tuntutan juga sedang diupayakan oleh pemerintah.

“Sebagian apa yang diminta oleh para pedemo, oleh masyarakat ya tentu selalu didengar oleh Presiden. Presiden juga tentu sedapat mungkin telah mendengarkan itu,” kata Wiranto di Kompleks Istana Negara.

Kendati demikian, Wiranto menyebut tidak semua tuntutan dari masyarakat bisa langsung dipenuhi secara serentak.

Editor: Reza Fajri