Dugaan Suap Kalapas Sukamiskin, KPK Periksa Adik Inneke Koesherawati

JAKARTA, iNews.id - Adik kandung Inneke Koesherawati, Ike Rahmawati diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (8/8/2018). Pemeriksaan Ike terkait kasus dugaan pemberian izin dan fasilitas di Lapas Klas 1 Sukamiskin, Bandung untuk tersangka Mantan Kalapas Wahid Husein.

Ike keluar dari gedung KPK sekitar pukul 15.40 WIB. Dia dikawal petugas keamanan KPK menuju taksi biru. Ike berjalan cepat-cepat keluar dari gedung KPK. Wajahnya tertunduk, mulutnya terkatup rapat.

Ike minim kata-kata. Tak memedulikan berondongan pertanyaan, Ike terus berjalan menuju taksi yang telah menunggunya.

Baca Juga

UNIFIL Ungkap Israel Bangun Tembok Beton yang Melintasi Wilayah Lebanon, Blokir Akses Warga

“Ditanya-tanya sedikit aja kok soal tadi,” kata Ike Rachmawaty di gedung KPK, Rabu (8/8/2018).

Dia juga enggan menjabarkan materi pemeriksaan penyidik terhadap dirinya. “Maaf saya enggak bisa ngomong mbak. Untuk konfirmasi saja sih sebenernya kok,” ujar dia.

Dalam kasus ini KPK telah menetapkan empat orang tersangka, yaitu Wahid Husen, Hendry Saputra (staf Wahid Husen), Fahmi Darmawansyah dan Andri Rahmat, narapidana kasus pidana umum/tahanan pendamping (tamping) dari Fahmi Darmawansyah.

Sebelumnya KPK telah memeriksa Inneke Koesherawati dalam kasus yang sama pada 24 Juli 2018. Dalam pemeriksaan ini KPK mendalami peran Inneke dalam pembelian mobil untuk suap kepada Wahid yang diberikan Fahmi. Pemberian itu terkait fasilitas sel atau kamar yang dinikmati oleh Fahmi dan izin untuk dapat keluar masuk tahanan.

Editor: Khoiril Tri Hatnanto