Dukung RK-Suswono, TKN Fanta bakal Pakai Strategi Pemenangan Prabowo-Gibran

JAKARTA, iNews.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta 2024. TKN Fanta bakal memakai strategi pemenangan seperti yang dipakai saat mengampanyekan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. 

"Pilpres 2024 bersama Pak Prabowo-Mas Gibran membuat klasterisasi anak muda. Ini mungkin akan kita replikasi untuk memperjuangkan Bang Emil di Jakarta," kata Komandan TKN Fanta, Arief Rosyid di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2024).

Baca Juga

Ironis, Prancis Bebaskan Sarkozy dari Penjara Meski Terbukti Bersalah

Dia menjelaskan, mayoritas pemilih di Jakarta adalah dari kalangan muda. Pihaknya bakal menarik suara pemilih muda untuk memenangkan RK-Suswono.

"Menurut saya kehadiran teman-teman di sini sangat dibutuhkan kerja kerasnya, sehingga yang kita ikhtiarkan bisa mengantarkan Bang Emil ini menjadi gubernur di Jakarta," katanya.

Baca Juga

RK Janji Tingkatkan Jumlah Pohon di Jakarta 3 Kali Lipat

Arief menyoroti sejumlah masalah Jakarta yang harus diselesaikan RK-Suswono. Mulai dari kepemilikan rumah, transportasi publik hingga soal kemacetan.

"Kemudian 49 persen anak muda punya masalah mental health, ini isu yang kemudian yang kita kumpulkan," ujar Arief.

Di tempat yang sama, Ridwan Kamil mengungkap ada arahan dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk membangun perumahan di tengah kota. Hal itu untuk mengatasi polusi dan kemacetan di Jakarta.

Perumahan atau apartemen juga bisa dibangun di atas pasar dan sekitar stasiun kereta api.

"Jadi salah satu gagasan dan arahan Pak Prabowo adalah, Jakarta tolong membuat perumahan di tengah kota. Setelahnya habis, maka nanti kita coba upayakan membangun di atas pasar-pasar di Jakarta," kata RK.

"Membangun di atas stasiun, di atas Manggarai, di atas Dukuh Atas, di atas Tanah Abang, di atas Juanda, dan lain sebagainya," tambahnya.

RK menyebut, Prabowo juga ingin lahan eks kantor pemerintah yang dipindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) agar dijadikan perumahan rakyat. Perumahan bisa dibangun secara vertikal atau seperti rumah susun.

"Lahan-lahan pemerintah yang ditinggal ke Nusantara, Pak Prabowo juga menyampaikan, kalau bisa untuk perumahan rakyat," kata RK.

Editor: Reza Fajri