Efek Getaran, Alat Berat Belum Bisa Digunakan Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

SIDOARJO, iNews.id - Bangunan lantai empat pondok pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Desa Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur ambruk, Senin (29/9/2025). Saat ini evakuasi terhadap korban masih dilakukan.

Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit mengatakan, kendala utama proses evakuasi ini karena bangunan memiliki empat lantai dan masih menyisakan struktur yang rawan ambruk. Petugas harus berhati-hati dalam evakuasi ini.

Baca Juga

Makin Nekat, Israel Luncurkan Rencana Perluasan Permukiman Baru di Dekat Perbatasan Mesir

Menurutnya, alat berat belum bisa digunakan untuk proses evakuasi korban yang terjebak reruntuhan. "Kami harus sangat hati-hati menggunakan mesin karena getaran bisa menyebabkan bangunan runtuh kembali," ujar Nanang kepada iNews.

Baca Juga

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Ambulans Berdatangan Evakuasi Korban

Dia menyampaikan, fokus utama dalam evakuasi ini kepada korban yang masih hidup, seperti gerakan tubuh dan suara teriakan. Sementara itu, jumlah pasti santri yang berada di lokasi saat kejadian belum dapat dipastikan. 

Pihak pondok pesantren masih mendata terhadap santri yang berhasil keluar dan yang diduga masih terjebak di bawah reruntuhan.

"Kami fokus pada mereka yang masih bisa diselamatkan,"katanya.

Editor: Kurnia Illahi