Eka Tjipta Widjaja, Penjual Biskuit Keliling yang Jadi Orang Terkaya

JAKARTA, iNews.id - Jauh sebelum menjadi orang pertama terkaya di Indonesia menurut Majalah Globe Asia edisi Desember 2012 dengan kekayaan mencapai 8,7 miliar Dolar Amerika Serikat (AS), kehidupan Eka Tjipta Widjaja tidaklah berjalan mulus. Artinya, usahanya membangunan bisnis kerap jatuh bangun.

Jejaknya di Indonesia, saat masih berusia sembilan tahun. Kala itu, Eka Tjipta Widjaja yang terlahir dengan nama Oei Ek Tjhong, menginjakkan kaki di Makassar, Sulawesi Selatan bersama sang ibu.

Baca Juga

Trump Peringatkan Bencana Keamanan Nasional AS Jika Tarif Dihapuskan

Kedatangan, pria kelahiran 1921 di Quanzhou, Provinsi Fujian (Hokkian), Tiongkok ini, hanya ingin menyusul sang ayah, yang telah lebih dahulu migrasi. Meski tergolong dari keluarga miskin, tekadnya untuk memperbaiki hidup tidak pernah luntur.

Di usianya yang masih 17 tahun, Eka Tjipta Widjaja memulai usahanya dengan berjualan biskuit. Darah bisnisnya itu, didapat dari sang ayah yang merupakan seorang pedagang, yang berpusat di Sulawesi.

Sebelum berekspansi di industri properti, Eka Tjipta sempat mencoba peruntungan di bidang perkebunan. Namun, usahanya itu surut karena kebijakan pemerintah kolonial Jepang waktu itu.

Di industri properti, dia menggarap setidaknya 50 proyek. Mulai dari perumahan, hotel, komplek kawasan industri, lapangan golf, pusat perbelanjaan, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Namun, berkat ketekunan, kerja keras, dan semangat pantang menyerah, pria yang hanya lulusan Sekolah Dasar (SD) itu berhasil menaklukkan segala tantangan bisnisnya. Beliau bahkan didapuk sebagai orang terkaya ketiga di Indonesia versi majalah Globe Asia 2008.

Dan kini, Eka Tjipta Widjaja menghembuskan nafas terakhirnya di usia 98 tahun, yang sebelumnya sang istri, Trini Dewi Lasuki, meninggal dunia pada Senin 6 Februari 2017. Trini menghembuskan nafas terakhir di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Editor: Djibril Muhammad