Ekosistem: Pengertian Para Ahli, Komponen dan Macam-macamnya
JAKARTA, iNews.id - Ekosistem menjadi salah satu materi yang dipelajari di bangku sekolah. Namun mungkin masih banyak dari kita yang belum paham terkait penjelasan dan macam-macamnya.
Materi ekosistem masuk ke dalam mata pelajaran IPA atau biologi. Agar lebih paham lagi, ketahui informasi selengkapnya di sini.
James Trefil
Menurut James, ekosistem terdiri atas binatang dan tumbuhan yang mana mereka hidup di daerah tertentu dengan cara bersama-sama dengan lingkungan fisik mereka.
I Gusti Ayu (2014: 381-382)
I Gusti Ayu mengungkapkan dalam bukunya bahwa ekosistem adalah kesatuan lingkungan hidup tempat berlangsungnya hubungan timbal balik (interaksi) antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Zoer’aini Djamal Irawan
Ekosistem adalah tempat di mana makhluk hidup dengan lingkungannya melakukan hubungan timbal balik sehingga mempengaruhi satu sama lain. Dalam ekosistem terdapat dua aspek penting, yaitu arus energi dan daur materi.
Otto Soemarwoto
Soemarwoto mengemukakan bahwa ekosistem adalah konsep utama dalam ekologi yang terbentuk dari hubungan timbal balik antara organisme dan lingkungan tempat tinggalnya.
A G Tansley
Ekosistem digunakan untuk mengenali integrasi komunitas biotik dan lingkungan fisiknya sebagai unit dasar ekologi, dalam hierarki sistem fisik yang terbentang dari atom hingga alam semesta.
Jadi pendapat para ahli tersebut dapat diketahui bahwa ekosistem adalah sebuah wilayah di mana makhluk hidup atau organisme berinteraksi satu sama lain dengan melakukan hubungan timbal balik. Dari hubungan antara makhluk hidup ini, kemudian menghasilkan arus energi dan daur materi.
Melansir buku “Geografi” karya Hartono, komponen dalam ekosistem dibedakan menjadi sebagai berikut:
Lingkungan biotik membahas mengenai organisme atau makhluk hidup. Segala sesuatu yang menyangkut makhluk hidup seperti interaksi, hubungan timbal balik, serta perilaku yang ada baik itu perilaku baik maupun buruk.
Contoh lingkungan biotik adalah tumbuhan dan hewan. Terdapat banyak pihak yang memperdebatkan manusia masuk kedalam lingkungan biotik atau tidak.
Pengertian dari lingkungan ini adalah segala macam faktor mati dalam ekosistem, selain organisme hidup yang mempengaruhi sistem lingkungan yang ada. Beberapa contohnya adalah suhu, air, tanah, kelembaban, dan lain-lain.
Setiap ekosistem memiliki hal yang namanya proses. Pada prosesnya di lingkungan biotik dan abiotik ada yang namanya siklus materi, aliran energi, dan rantai makanan.
Ekosistem Dibagi Menjadi Berapa?
Berikut macam-macam ekosistem yang dikutip dari modul Universitas Terbuka “Pengertian, Ruang Lingkup Ekologi dan Ekosistem”.
Ekosistem bahari sering juga dikenal dengan ekosistem laut. Dalam ekosistem ini terdapat berbagai jenis-jenis lagi yang dibedakan melalui kelompok penyusunnya baik itu biotik maupun abiotik. Jenis-jenis kelompok ekosistem bahari yakni, ekosistem laut dalam, pantai pasir dangkal, terumbu karang, pantai batu, dan pantai lumpur.
Di Indonesia sendiri terdapat 3 pengelompokkan ekosistem alami yakni:
-Vegetasi dataran rendah (pamah)
Di Indonesia vegetasi ini terdiri atas vegetasi darat dan vegetasi rawa. Vegetasi rawa contohnya adalah hutan bakau, hutan rawa air tawar, hutan tepi sungai, hutan rawa gambut, dan komunitas danau
-Vegetasi pegunungan
Vegetasi pegunungan dapat diklasifikasikan sebagai berikut, hutan pegunungan, padang rumput, vegetasi terbuka pada lereng berbatu, vegetasi rawa gambut dan danau, serta vegetasi alpin.
-Vegetasi monsun
Daerah yang memiliki vegetasi ini merupakan daerah yang memiliki iklim yang kering dengan curah hujan yang sangat rendah. Beberapa contoh di antaranya adalah hutan monsun, savana, dan padang rumput.
Kelompok ekosistem ini terjadi akibat pembiaran dari kerusakan ekosistem alami yang ada sebelumnya, baik karena peristiwa alam maupun akibat dari perbuatan manusia. Ekosistem ini dibagi menjadi dua, jenis yakni ekosistem suksesi primer dan sekunder.
-Ekosistem suksesi primer
Berkembang pada tempat yang baru, seperti tanah bekas tanah longsor, tanah bekas lahar gunung berapi, dan juga tanah kosong yang tidak pernah digunakan.
-Ekosistem suksesi sekunder
Ekosistem ini berkembang pada tempat yang sebelumnya pernah terjadi kerusakan akibat perbuatan manusia, contohnya adalah hutan yang telah digunduli oleh manusia ataupun hutan yang habis karena dibakar habis-habisan.
Demikianlah tulisan mengenai ekosistem, semoga bisa bermanfaat ya bagi yang sedang belajar materi ini. Semangat selalu ya!
Editor: Puti Aini Yasmin