Elektabilitas Ganjar Pranowo Puncaki Semua Simulasi Survei Litbang Kompas

JAKARTA, iNews.id - Hasil survei terbaru Litbang Kompas yang dirilis Senin (21/8/2023) menunjukkan tingkat keterpilihan atau elektabilitas bakal calon presiden dari Partai Perindo, Ganjar Pranowo berada di posisi tertinggi. Ganjar memuncaki semua posisi di semua simulasi yang dilakukan Litbang Kompas.

Dalam simulasi tiga nama, elektabilitas Ganjar mencapai 34,1 persen. Prabowo berada di 31,3 persen atau selisih hampir 3 persen. Sedangkan elektabilitas Anies Baswedan di 19,2 persen. 

Baca Juga

Thailand Desak Pengumuman Gencatan Senjata Sepihak dari Kamboja

Dalam simulasi lima nama, selisih suara antara Ganjar dan Prabowo bahkan jauh lebih lebar yaitu 4 persen. Ganjar yang diusung PDIP, Partai Perindo, PPP dan Partai Hanura meraih 31,8 persen, Prabowo yang diusung Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar dan PAN 27,8 persen sedangkan Anies yang didukung Partai Nasdem, PKS dan Partai Demokrat meraih 15,6 persen.

Dua bakal capres lainnya yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengantongi 7,9 persen dan Menparekraf Sandiaga Uno 2,7 persen. 

Baca Juga

Ganjar Jajaki Potensi Kerja Sama dengan Negara-negara ASEAN untuk Kemajuan Jateng

Litbang Kompas juga melakukan simulasi 10 nama. Ganjar tetap di posisi puncak dengan 29,6 persen, sementara Prabowo 27,1 persen dan Anies 15,2 persen.

Selebihnya, Ridwan Kamil 6,3 persen, Sandiaga Uno 2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 1,8 persen, Erick Thohir dan Tri Rismaharini sama-sama mendulang 1,7 persen, Puan Maharani 1 persen dan Airlangga Hartarto 0,2 persen.

Dalam simulasi pilihan bebas, Ganjar lagi-lagi menduduki posisi tertinggi dengan elektabilitas 24,9 persen. Prabowo mengantongi 24,6 persen dan Anies 12,7 persen. Lalu Ridwan Kamil 2,9 persen, AHY 1,5 persen, Mahfud MD 0,9 persen, Erick Thohir 0,8 persen, Tri Rismaharini 0,7 persen, Sandiaga 0,5 persen, Airlangga 0,1 persen, Puan 0,0 persen dan lain-lain 2,5 persen.

Survei dilakukan dengan tatap muka pada 27 Juli-7 Agustus 2023, melibatkan 1.364 responden di 38 provinsi yang tersebar di 331 desa/kelurahan di Indonesia.

Margin of error yang diterapkan dalam survei ini sebesar ±2,65 persen.

Editor: Reza Fajri