Elektabilitas Partai Perindo Meroket, HT : Kita Harus Berjuang Maksimal
JAKARTA, iNews.id - Elektabilitas Partai Persatuan Indonesia (Perindo) terus meroket dan diprediksi lolos ke Senayan pada Pemilu 2024. Pada survei terbaru Political Weather Stations (PWS), Partai Perindo memperoleh tingkat keterpilihan atau elektabilitas sebesar 5 persen.
Hasil ini disambut oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT). Dia menegaskan seluruh kader wajib bekerja keras dan pantang menyerah sebelum tujuan tercapai.
“Survei PWS Maret 2023: elektabilitas Partai Perindo 5 persen dan menembus papan tengah. Kepada seluruh kader Partai Perindo, saya berpesan: Kita harus berjuang maksimal, memperoleh dua digit kursi di semua tingkatan,” ujar HT sembari membagikan grafis elektabilitas Partai Perindo pada laman Instagram miliknya, Rabu (15/3/2023).
“Perjuangan kita Indonesia bisa sejahtera, masyarakatnya sejahtera, sehingga persatuan kesatuan kokoh dan solid di Indonesia. Jangan pernah menyerah, sebelum tujuan tercapai. Ayo semangat,” imbuhnya.
Untuk diketahui, survei PWS ini dilaksanakan pada 3-10 Maret 2023 di 34 provinsi Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon dengan pedoman kuisioner.
Jumlah sampel yang ditentukan dalam survei ini sebanyak 1.200 responden yang telah dipilih melalui teknik pencuplikan secara acak bertingkat (systematic random sampling). Sementara, margin of error yang diterapkan sebesar ±2,83 persen, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Dalam keterangannya, peneliti PWS Sharazani menyampaikan Partai Perindo kini mampu bersaing dengan parpol-parpol yang sekarang berada di parlemen. Elektabilitas Perindo berada di papan tengah bersama Nasdem, PKB dan PKS.
"Di papan tengah ada Partai Nasdem sebesar 8,5 persen, PKB 7,6 persen dan PKS 7,4 persen, diikuti Partai Perindo 5 persen," kata Sharazani dalam paparan hasil surveinya secara daring, Selasa (14/3/2023).
Tak hanya mampu bersaing di papan tengah, Perindo bahkan mampu menyalip dua parpol yang langganan lolos ke Senayan, yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Editor: Reza Fajri