Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PDIP soal Polemik Proyek Whoosh: Kalau Terbukti Korupsi Harus Ditindak
Advertisement . Scroll to see content

Elektabilitas PDIP Dicap Stagnan, Hasto : Berpolitik Bukan Pelototi Survei

Rabu, 28 Oktober 2020 - 22:30:00 WIB
Elektabilitas PDIP Dicap Stagnan, Hasto : Berpolitik Bukan Pelototi Survei
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (Foto: PDIP).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut PDIP lebih memilih bekerja keras untuk rakyat daripada memikirkan hasil survei. Jajak pendapat hanya sekadar penyemangat, bukan hal yang membuat partai terpenjara.

Hasto menegaskan, PDIP tak mau ambil pusing terhadap hasil survei. Sebab bagi PDIP, berpolitik itu bukan sekadar urusan survei.

"Kami diajarkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri berpolitik itu bukan memelototi survei, berpolitik itu kerja kebudayaan, membangun peradaban, mencerdaskan kehidupan berbangsa," kata Hasto usai peresmian 13 kantor, 1 patung Soekarno, dan 1 sekolah partai secara virtual bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Rabu (28/10/2020).

Menurut politikus kelahiran Yogyakarta ini, partainya lebih baik terjun langsung ke masyarakat dan menjalankan fungsi rekrutmen serta menggerakkan organisasi pendidikan politik. Prinsipnya, memperjuangkan aspirasi rakyat menjadi keputusan politik sebagai hal terpenting.

Untuk diketahui, survei terbaru Indikator Politik Indonesia menyebut suara PDIP stagan. Dibandingkan survei sama pada Juli lalu, elektabilitas PDIP merosot dari 26,3 persen jadi 25,2 persen pada Oktober ini.

Hasto menekankan, hasil survei selalu bersifat dinamis. Artinya, angka kadang naik dan turun. Namun finalnya adalah saat proses pemilihan di pemilu atau pilkada.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut