Epidemiolog: Idealnya Kapasitas Kendaraan Umum 25 Persen saat PSBB
JAKARTA, iNews.id - Pemprov DKI Jakarta bakal mengurangi kapasitas kendaraan umum maksimal 50 persen alam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, idealnya, kapasitas kendaraan umum di masa PSBB maksimal 25 persen.
“Sebetulnya yang ideal dalam situasi kritis di kisaran 25 persen,” ucap Dicky saat dihubungi di Jakarta, Senin (14/9/2020).
Menurut Dicky, penurunan kapasitas kendaraan umum maksimal 25 persen pun telah diterapkan di berbagai negara sebagai upaya pencegahan virus corona.
Dengan kebijakan tersebut, mobilitas masyarakat untuk ke luar dari rumah pun dapat berkurang. “Untuk mengurangi mobilitas (masyarakat),” tuturnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengurangi kapasitas kendaraan umum hingga 50 persen selama pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terbaru, meneruskan kebijakan yang ada saat ini. Hal ini diharapkan akan mengurangi mobilitas penduduk DKI Jakarta selama PSBB dan mencegah penyebaran virus corona.
"Kendaraan pribadi hanya boleh diisi maksimal dua orang per baris kursi kecuali bila mengangkut penumpang yang keluarga berdomisili satu rumah. Bila tak satu domisili maka harus ikuti dua orang per baris," kata Anies, Minggu (13/9/2020).
Editor: Ranto Rajagukguk