JAKARTA, iNews.id - Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman menyarankan agar pemerintah tak buru-buru mencabut status PPKM di Indonesia. Menurutnya PPKM lebih baik diturunkan ke level terendah terlebih dahulu.
Dia menyebut penurunan status PPKM dikhawatirkan membuat masyarakat menjadi abai terhadap penularan Covid-19.
Zionis Merespons Niat Turki Tangkap Netanyahu: Israel Kuat dan Tak Kenal Takut!
"Sebetulnya bisa saja dicabut, itu kan kewenangan ada di pemerintah, tapi dampaknya bisa merugikan ketika akhirnya sebagian masyarakat semakin abai, sektor-sektor, stakeholder semakin merasa pandemi itu sudah berakhir, itu yang dikhwatirkan para ahli," ujarnya, Sabtu (24/9/2022).
Berdasarkan pernyataan Dirjen WHO, dia mengatakan jangan sampai semua orang sudah merasa menang serta selesai melawan pandemi Covid-19 ketika belum benar-benar mencapai akhir. Padahal, semua virus, khususnya virus Covid-19 tak terpengaruh dengan berbagai klaim seperti itu dan itu bisa mengubah situasi ke depannya.
Booster Tetap Jadi Syarat Wajib Perjalanan meski PPKM Level 1
"PPKM ini selain terbukti efektif dan bermanfaat, bukan hanya di Indonesia, tapi di banyak negara dan beragam pandemi, khususnya flu," tuturnya.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku