Epidemiolog Sebut Covid-19 di Indonesia Belum Terkendali dengan Baik

JAKARTA, iNews.id - Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman menyoroti tren peningkatan kasus positif Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Dia menilai, tingginya angka positif serta kematian akibat Covid-19 menandakan penanganan virus corona di Indonesia belum berjalan dengan baik.

"Kondisi Indonesia secara umum memang masih dalam kurva yang meningkat. Trennya meningkat baik kasus maupun tren kematian. Tren kematian ini masih belum menurun. Ini adalah sinyal bahwa secara umum situasi Covid-19 di Indonesia belum terkendali dengan baik," kata Dicky, Selasa (8/9/2020).

Baca Juga

Inilah Kerajaan Eswatini, yang Rajanya Poligami Gila-gilaan hingga 70 Istri

Dia meminta agar Satgas penanganan Covid-19 mulai memperbaiki mekanisme indikator-indikator zonasi. Sejak awal, dia berkali-kali mengingatkan pelacakan (tracing) dan pengujian (testing) sangat penting dalam penanganan pandemi.

"Testing ini bukan hanya jumlahnya, tapi dilihat dari target WHO ini sudah memadai atau tidak. Atau dijadikan rujukan atau tidak," ucap Dicky.

Dia menilai, kedua faktor itu selama ini terabaikan di banyak indikator zonasi. Hal ini membuat pengendalian di daerah ini menjadi tidak optimal karena testing tidak dijadikan indikator, terutama soal target tes per minggu.

Editor: Rahmat Fiansyah