Erick Thohir Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin

JAKARTA, iNews.id – Teka-teki Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin akhirnya terjawab. Presiden Jokowi menunjuk pengusaha muda Erick Thohir untuk menempati posisi tersebut. Erick akan memimpin pemenangan Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019.

”Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional adalah Bapak Jusuf Kalla, adapun Ketua Tim Kampanye Bapak Erick Thohir,” kata Jokowi di Media Center Jokowi-Maruf, Jalan Cemara 19 Jakarta, Jumat (7/9/2018).

Baca Juga

Thailand Desak Pengumuman Gencatan Senjata Sepihak dari Kamboja

Jokowi menuturkan, pemilihan Erick Thohir setelah dirinya dan Ma’ruf Amin mendapat masukan dari ketua-ketua partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja, sekjen, relawan, dan berbagai pihak lainnya.

”Beliau (Erick Thohir) adalah pengusaha sukses, memiliki media, memiliki klub sepak bola, memiliki klub basket, dan memiliki dan yang lain-lainnya,” kata Jokowi.

Penunjukan Erick tidak mengagetkan. Nama Ketua Inasgoc itu telah santer disebut belakangan ini. Presiden Jokowi sebelumnya menyebut Ketua TKN merupakan figur yang memiliki ide dan gagasan muda serta kekinian.

“Yang paling penting, sekali lagi, ide gagasan. Bukan masalah muda dan tua. Muda pun kalau gagasannya jadul bagaimana, tua tapi gagasan idenya muda, kekinian yang itu,” kata Jokowi usai membuka acara Young on Top National Conference 2018 di Jakarta, Sabtu (25/8/2018).

Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf Hasto Kristiyanto sebelumnya mengungkapkan, Ketua TKN merupakan sosok yang punya pengalaman nasional dan internasional. Selain itu, memiliki hubungan baik dan mampu membangun persahabatan dengan partai koalisi, relawan, dan tokoh masyarakat.

"Yang dipilih dari kalangan yang menggambarkan ke-Indonesiaan kita, kemudian segmen pemilih yang juga menggambarkan bagaimana kepemimpinan Pak Jokowi-Ma'ruf menyiapkan seluruh putra-putri terbaik bangsa untuk menjadi pemimpin kebudayaan dalam bidang politik, dalam bidang ekonomi, semua dipersiapakan dengan baik, nanti kita lihat saja," kata dia.

Editor: Zen Teguh