Expressing Obligation: Pengertian, Fungsi, Rumus, dan Contoh
JAKARTA, iNews.id - Expressing obligation atau ungkapan kewajiban merujuk kepada tindakan atau keadaan yang diwajibkan atau diperintahkan. Dalam bahasa sehari-hari, kita sering menggunakan ungkapan kewajiban untuk menyatakan hal-hal yang harus dilakukan atau yang diharuskan oleh aturan, norma, atau situasi tertentu.
Hal demikian, juga kerap ditemukan dalam percakapan lisan maupun tulisan berbahasa Inggris. Dengan pemahaman yang baik tentang hal ini, kita dapat lebih lancar dalam berkomunikasi dan memahami teks-teks yang menggunakan ungkapan kewajiban.
Dilansir dari situs Cambridge Dictionary, Selasa (16/1/2024), obligation berarti sesuatu yang wajib dilakukan seseorang, entah secara moral, peratuan, maupun hukum yang berlaku. Dengan demikian, expressing obligation adalah ungkapan untuk menununjukkan sebuah kewajiban yang harus dipenuhi atau dilakukan.
Sederhananya, ungkapan ini digunakan untuk menyatakan kewajiban atau tuntutan terhadap seseorang untuk melakukan sesuatu. Expressing obligation kerap dipakai dalam konteks memberikan instruksi, perintah, atau menekankan pentingnya suatu tindakan. Beberapa contoh kata yang biasanya adalah expressing obligation antara lain ‘harus’, ‘wajib’, ‘perlu;, dan sebagainya.
Menyatakan kewajiban atas tugas seseorang.
Mengingatkan tanggung jawab yang harus dipenuhi orang lain.
Meminta orang lain melakukan sesuatu sesuai dengan peraturan yang berlaku.