JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara (Jubir) Presiden, Fadjroel Rachman diusulkan menjadi Duta Besar (Dubes) di Kazakhstan. Penunjukan ini membuat publik penasaran siapa berikutnya yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggantikan posisi Fadjroel.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan hal tersebut menjadi hak prerogatif Presiden Jokowi. Menurutnya Presiden bisa saja menunjuk jubir baru atau bahkan bisa tanpa jubir.
Anggota NATO Ini Minta Eropa Tidak Dipersenjatai Habis-habisan
“Nanti tunggu saja. Apakah bapak presiden mau memilih stafsus baru bidang komunikasi atau tidak, sekaligus diangkat jadi jubir atau tidak itu nanti kewenangan bapak presiden. Karena stafsus bidang komunikasi itu Bang Fadjroel diangkat jadi dubes,” katanya di Jakarta, Senin (28/6/2021).
Dia mengatakan bisa saja Presiden Jokowi tidak menunjuk jubir lagi. Namun dia menekankan kembali hal ini tergantung pada urgensinya.
33 Calon Dubes RI, Terawan Terpental Fadjroel Muncul
“Bisa jadi. Pertama tentu, seberapa jauh tingkat urgensi dan kebutuhan yang nanti Pak Presiden lihat, karena selama ini juga berjalan normal saja kan,” ucapnya.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku