Fadli: Cawapres Prabowo Mengerucut kepada 3 Nama, Ustaz Somad Termasuk
JAKARTA, iNews.id – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) beserta mitra koalisinya telah menyatakan dukungan secara de facto kepada Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden (capres) di Pemilu 2019. Akan tetapi, sosok calon wakil presiden (cawapres) yang bakal diusung buat mendampingi mantan komandan jenderal Pasukan Khusus (danjen Kopassus) itu sampai kini masih menjadi tanda tanya.
Kendati demikian, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyebut figur yang dinominasikan menjadi cawapres Prabowo kini sudah mengerucut kepada tiga nama. “Setahu saya udah mengerucut tiga nama. Itu yang menjadi pembicaraan di dalam partai (Gerindra) sekarang. Jadi lebih mudahlah untuk memutuskan itu,” kata dia saat dijumpai wartawan di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Rabu (1/8/2018).
Fadli pun mengungkapkan, tiga nama yang dimaksud sebagai calon terkuat untuk mendampingi Prabowo adalah Ustaz Abdul Somad (UAS), Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri, dan Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dua nama yang disebutkan di awal merupakan hasil rekomendasi dari ijtima (kesepakatan) Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, beberapa waktu lalu. Sementara, nama yang terakhir menjadi bagian pertimbangan Gerindra karena hubungan koalisi dengan Demokrat.
“Dari PAN (Partai Amanat Nasional) kalau enggak salah meng-endorse UAS ya, tapi nanti kami bicarakan lagi bersama-sama. Nah dari PKS Pak Salim. Kemudian dari Demokrat saya kira AHY, walaupun Pak SBY (Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono) tidak menyebutkan nama AHY,” ucap Fadli.
Ustaz Abdul Somad sebelumnya telah menolak secara halus namanya diusulkan menjadi cawapres Prabowo. Mubalig asal Riau itu menolak dengan alasan ingin tetap fokus berdakwah.
Melalui akun Instagram miliknya, Ustaz Somad menyatakan mendukung duet Prabowo-Salim di Pilpres 2019. Dia mendukung pasangan yang disebutnya sebagai duet tentara dan ulama.
Sementara, Salim Segaf Al Jufri mengaku siap menjadi cawapres Prabowo jika memang direkomendasikan oleh GNPF Ulama. Namun, jika Prabowo akhirnya memilih Ustaz Abdul Somad, Salim menilai pilihan tersebut sudah tepat.
Menurut dia, Ustaz Abdul Somad layak menjadi pendamping Prabowo karena populer dan memiliki akhlak yang baik untuk menjadi cawapres. Meski Somad sudah menolak untuk diusung dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang, Salim mengatakan itu sebagai bentuk tawaduk seorang Abdul Somad.
“Itulah bentuk tawaduk dia. Padahal dia orangnya menurut saya berakhlak, cukup populer. Kalau dipilih peluangnya cukup besar. Jadi memang tawaduk sekali dia,” kata Salim, Senin (30/7/2018) lalu.
Editor: Ahmad Islamy Jamil