Fadli Zon Resmikan Galeri Sukarno di Mojokerto, Hidupkan Kembali Jejak Sang Proklamator

MOJOKERTO. iNews.id – Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, meresmikan Galeri Sukarno Kecil di SD Purwotengah, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Selasa (10/6/2025). Galeri ini dibangun untuk mengenang masa kecil Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir Sukarno yang menghabiskan masa kecilnya selama lebih dari 8,5 tahun di Bumi Majapahit.

Kehadiran Menteri Fadli Zon disambut hangat puluhan anak-anak yang mengenakan busana ala Sukarno kecil, lengkap dengan penampilan tari-tarian dan pertunjukan wayang beber yang mengisahkan sejarah Sukarno semasa kecil di Kota Mojokerto.

Baca Juga

3 Alasan Donald Trump Jadikan Arab Saudi sebagai Sekutu Utama AS Non-NATO

Peresmian galeri ditandai dengan pemencetan tombol dan pemotongan bunga. Fadli Zon, didampingi Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, kemudian meninjau lima ruang kelas yang kini difungsikan sebagai ruang pameran perjalanan hidup Sukarno kecil.

Di dalam galeri, pengunjung dapat melihat langsung bangku dan papan tulis asli yang digunakan Bung Karno saat menempuh pendidikan di sekolah tersebut.

Baca Juga

Kisah Keberanian Sukarno Salat di Rusia Bikin Kagum, Namanya Dipakai Satu Keluarga hingga Generasi Ke-4

Galeri juga memamerkan foto-foto langka Sukarno, baik semasa kecil hingga menjadi tokoh penting dunia, termasuk dokumentasi saat bertemu para kepala negara dunia. Teknologi AI turut dihadirkan untuk menampilkan visualisasi Sukarno saat berpidato.

“Masa kecil Bung Karno di Mojokerto merupakan bagian penting dalam pembentukan karakter dan keyakinan beliau sebagai pemimpin besar bangsa ini. Galeri ini penting untuk generasi muda agar bisa menyerap nilai-nilai perjuangan sejak dini,” ujar Fadli Zon dalam sambutannya.

Galeri ini menjadi bagian dari program pelestarian sejarah dan akan dikembangkan sebagai destinasi wisata edukatif dan sejarah di Kota Mojokerto. Selain di SD Purwotengah, Bung Karno juga pernah bersekolah di SMP Negeri 2 Mojokerto, menjadikan kota ini sebagai tempat yang penting dalam perjalanan hidup sang proklamator.

Editor: Kastolani Marzuki