Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Setya Novanto Diisukan Masuk Struktur Golkar, Ini Kata Bahlil
Advertisement . Scroll to see content

Fadli Zon Sebut Sel Luas Setnov Ada sejak Zaman Belanda

Senin, 17 September 2018 - 16:22:00 WIB
Fadli Zon Sebut Sel Luas Setnov Ada sejak Zaman Belanda
Wakil Ketua DPR Fadli Zon. (Foto: iNews.id/dok).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) menemukan indikasi perbedaan fasilitas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin Bandung, Jawa Barat. Salah satunya temuan kamar yang dihuni mantan Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) lebih luas dan mewah dibandingkan dengan sel-sel yang didiami narapidana lainnya.

Temuan tersebut memicu polemik. Sejumlah kalangan mendesak agar tidak ada perbedaan fasilitas bagi seluruh napi di lapas. Temuan itu juga memicu kritik terhadap Menkumham Yasonna H Laoly.

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyebut sel yang ditempati Setnov saat sidak Ombudsman sudah ada sejak dulu. Sel tersebut merupakan peninggalan zaman Belanda saat masa penjajahan.

"Sel yang memang luasnya segitu ada 40. Dari dulunya udah begitu katanya. Saya kira, masa sel yang sudah dari zaman Belanda begitu mau diperkecil? Ada 40 buah sel begitu," ucap Fadli Zon, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, (17/9/2018).

Fadli menegaskan, dengan jumlah mencapai puluhan sel, tidak ada yang diistimewakan sebagaimana anggapan sejumlah aktivis belakangan ini. "Kan ada 40, berarti ada 40 orang yang istimewa? Dari dulu begitu kan sel nya," ujarnya.

Lebih dari itu, Fadli pun menyarankan untuk sel yang tak layak di Lapas Sukamiskin itu seharusnya diperbaiki agar lebih manusiawi. Bukan sebaliknya, sel yang sudah sesuai malah dibuat tak layak.

"Justru yang jelek-jelek itu harus ditambahin. Kalau masih ada kloset jongkok, ya harus dibikin jadi kloset duduk. Jadi bukan sebaliknya. Sel itu harus manusiawi," ujarnya.

Sidan Ombudsman di Lapas Sukamiskin menemukan sel Setnov berukuran lebih luas dibanding sel lainnya. Selain itu, sel dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti springbed, AC, dan laptop, dan ponsel.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jabar Ibnu Chuldun mengungkapkan, keberadaan kamar luas di Lapas Sukamiskin yang diungkap oleh anggota Ombudsman RI Ninik Rahayu, sebenarnya telah ada sejak 1918.

Ibnu merinci di lapas tersebut terdapat 463 kamar tahanan kecil dengan ukuran bervariasi mulai dari 4 meter persegi (m2), 3,9 m2, dan 4,03 m2. Kemudian, 41 unit kamar tahanan sedang berukuran 9,75 m2, 7,75 m2 dan 7,96 m2. Sebanyak 52 kamar tipe besar dengan ukuran mulai dari 8 meter persegi, 8,22 m2, 8,31 m2, hingga 12,78 m2 sebanyak 52 kamar.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut