Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rekor! Arab Saudi Terbitkan 4 Juta Visa Umrah dalam 5 Bulan
Advertisement . Scroll to see content

Fakta-fakta Rizieq Syihab Ditangkap di Arab Saudi karena 'ISIS'

Kamis, 08 November 2018 - 06:12:00 WIB
Fakta-fakta Rizieq Syihab Ditangkap di Arab Saudi karena 'ISIS'
Rizieq Syihab telah bebas dengan jaminan usai ditahan Pemerintah Arab Saudi karena diduga rumahnya menjadi "sarang ISIS."
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab telah dibebaskan Pemerintah Arab Saudi. Dengan jaminan, Rizieq Syihab bebas setelah sebelumnya dituding rumahnya sebagai markas gerakan ekstremis.

Duta Besar RI di Riyadh, Agus Maftuh Abegebriel menjelaskan, pihaknya langsung menerjunkan Dippassus (Diplomat Pasukan Khusus) yang merupakan gugus tugas reaksi cepat untuk berangkat ke Makkah guna memastikan kabar terkait Rizieq Syihab.

Dari penelusuran KBRI ternyata benar Rizieq Syihab ditangkap pemerintah Arab Saudi. Berikut fakta-fakta penangkapan Rizieq yang diduga rumahnya merupakan markas gerakan ekstremis.

1. Rumah Rizieq Syibab Berbendera Ekstremis
Pada 5 November 2018 sekitar pukul 08.00 WAS, tempat tinggal Rizieq didatangi aparat Kepolisian Makkah karena diketahui adanya pemasangan bendera hitam yang mengarah pada ciri-ciri gerakan ekstremis pada dinding bagian belakang rumah Rizieq. "Ketika itu, sempat dilakukan pemeriksaan singkat terhadap Rizieq oleh kepolisian Makkah," ucap Agus melalui keterangan tertulis yang diterima iNews.id di Jakarta, Rabu (7/11/2018).

2. Rizieq Syihab Ditahan
Di hari yang sama pukul 16.00 WAS, Rizieq dijemput Kepolisian Makkah dan Mabahis Ammah (Intelijen Umum atau General Investigation Directorate/GID) lalu dibawa ke kantor polisi. Selanjutnya, untuk proses penyelidikan dan penyidikan, Rizieq ditahan pihak kepolisian wilayah Makkah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut