Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap! Ini Identitas Mayat Pria Tangan-Kaki Terikat di Pinggir Tol Jagorawi
Advertisement . Scroll to see content

Fakta Memilukan di Balik Kasus Penemuan Mayat bayi di Ngaliyan Semarang, Selengkapnya di Realita

Rabu, 06 Oktober 2021 - 14:49:00 WIB
Fakta Memilukan di Balik Kasus Penemuan Mayat bayi di Ngaliyan Semarang, Selengkapnya di Realita
Saksikan selengkapnya kasus tersebut di program Realita rabu pukul 15.00 WIB bersama Arlista Hadhi secara langsung. (Foto MNC Media).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polisi ungkap fakta memilukan di balik kasus penemuan mayat bayi di Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah. Tersangka kasus pembunuhan bayi itu tak lain adalah kedua orangtua bayi tersebut, A (22) dan Y (23).

Dari pengakuan tersangka, korban dibunuh oleh ibunya Y di toilet milik warga. Sebelumnya, Y sempat menenggak obat penguggur kandungan yang diberikan oleh A. Mirisnya, bayi malang itu diduga lahir dalam kondisi hidup sebelum akhirnya tewas di tangan ibunya sendiri. 

"Kondisi dari hasil otopsi saat lahir hidup, ada memar di wajah dan resapan darah di leher. Dari keterangan tersangka, leher dijerat kain. Ada beberapa luka di kepala karena di buang lewat ventilasi toilet," ujar Wakasatreskrim Polrestabes Semarang, AKP Agus Supriyadi Siswanto kepada Senin (4/10/2021).

Saksikan selengkapnya kasus tersebut di program Realita rabu pukul 15.00 WIB bersama Arlista Hadhi secara langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Program ini dapat diikuti melalui laman www.rctiplus.com dan aplikasi RCTI+, unduh segera di Google Play Store dan Apple App Store.

#iNewsid #Realita #iNews #ArlistaHadhi #jawatengah #pembunuhan #bayi #ngaliyan #semarang #ibu #hamil #melahirkan.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut