Fatayat NU Tampilkan Fashion Show Produk Busana Muslimah di IYMWF 2018
JAKARTA, iNews.id - Forum Internasional Perempuan Fatayat NU, The International Young Moslem Women Forum (IYMWF) 2018, memasuki hari ketiga sejak dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (24/10/2018) lalu. Berbagai inovasi dan kreativitas ditampilkan selama acara berlangsung. Salah satunya produk fashion muslimah.
Tiga brand fashion ternama turut meramaikan ajang fashion show di IYMWF 2018 ini. Mereka, Albis Group, Nanenia dan Mumtaz. Ketiganya menampilkan fashion style yang berbeda. Albis dengan konsep glamor, Nanenia mengangkat tema tenun Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Mumtaz dengan tema Oase bergaya abaya Timur Tengah.
"Kami bangga punya kesempatan bisa tampil disini. Menurut saya forum ini keren banget. Forum yang smart, ga hanya diskusi serius tapi ada sisi lainnya yang kreatif gini" ujar Nia, owner Albis, Jumat (26/10/2018).
Menampilkan sisi kreativitas perempuan menjadi tujuan utama dari acara ini. Terlebih Indonesia menjadi kiblat busana muslim dunia. Fatayat NU meyakini inovasi yang diciptakan oleh perempuan pasti membawa dampak yang positif bagi pemberdayaan kaum hawa.

Ifa Abdullah, owner dari brand Nanenia mengatakan, forum kreatif seperti ini yang bisa mengimbangi persepsi negatif tentang islam dan perempuan. "Makin banyak perempuan muslim yang berkecimpung di sektor-sektor strategis salah satunya pada bisnis fashion. Nah, konsep acara yang open seperti ini tentu kami support banget" ujarnya.
Perancang busana yang juga pengurus PP Fatayat NU ini mengatakan, konsep Kenangan yang diusung pada lini produknya untuk menggaungkan tenun NTT pada dunia. Dengan style kasual nan anggun, motif tenun yang dikombinasikan dengan bahan hitam polos menghasilkan karya luar biasa.
Sementara itu Masyitah asal Malaysia menuturkan, konsep fashion show ini sangat menarik dengan menyajikan kekayaan fashion style muslim Indonesia. Dia mengaku senang dengan konsep tradisional yang dikombinasikan dengan style modern.
"I love to the concept of Indonesian touch. It’s really nice" ujarnya.
Editor: Zen Teguh