Ferdian Paleka Dibawa ke Mapolda Jawa Barat setelah Ditangkap di Tol Merak

BANDUNG, iNews.id - Polisi berhasil menangkap Youtuber, Ferdian Paleka dan dua rekannya di Tol Tangerang-Merak, Jumat (8/5/2020) dini hari. Mereka menjadi buron setelah membuat video prank bantuan sosial berisi sampah di Bandung, Jawa Barat.

Penangkapan Ferdian diungkap anggota polisi bernama Briptu Muhammad Gariz Luis Ma'luf dalam akun instagram pribadinya @garizluis37. Setelah ditangkap, Ferdian dan kawan-kawan dibawa ke Ditreskrimum Polda Jawa Barat.

Baca Juga

Ini 8 Negara Kristen dan 8 Negara Muslim Terbesar di Dunia: AS dan Indonesia Teratas

"Mereka dibawa ke Ditreskrimum Polda Jabar," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri di Bandung.

Galih menjelaskan Ferdian dan dua kawannya berhasil ditangkap sekitar pukul 01.00 WIB. Selain menangkap tiga tersangka, polisi juga mengamankan kerabat Ferdian berinisial J. Namun kepolisian masih menyelidiki peran J.

Baca Juga

Begini Penampakan YouTuber Ferdian Paleka saat Ditangkap Polisi

Sebelumnya, video yang diunggah Briptu Muhammad Gariz Luis Ma'luf menunjukkan kondisi Ferdian yang menganakan baju abu-abu dan celana panjang saat ditangkap. Wajahnya terlihat lemas seakan tak percaya pelariannya berakhir di kantor polisi.

“Main-main sama Polda Jabar. Jangankan orang, hantu pun kita garap,” tulis Gariz dalam akun Instagramnya @garizluis37, Jumat (8/5/2020).

Polisi telah mengejar Ferdian ke daerah Cileungsi, Bogor. Namun polisi hanya menemukan ayah kandung Ferdian.

"Kita kejar dan dapati mobilnya di Cileungsi, Bogor, di dalam mobilnya itu bukan yang bersangkutan (pelaku F), namun demikian ternyata orangtua (bapak kandung) dari saudara F," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri, saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Rabu 6 Mei 2020.

Ayah Ferdian, lanjut Galih tidak kooperatif karena enggan memberitahu keberadaan anaknya itu. Polisi pun hingga kini, masih terus memeriksa ayah dari Ferdian, guna pengembangan penyelidikan.

"Intinya orang tuanya tetap melindungi anaknya jadi tidak memberitahukan keberadaan anaknya. Saat ini yang bersangkutan kita periksa intensif sebagai saksi," ucap dia.

Editor: Rizal Bomantama