Fokus Kerja dan Tak Genit Pencitraan, Prabowo Jadi Menteri Terbaik versi Survei PWS
JAKARTA, iNews.id - Lembaga survei Political Weather Station (PWS) menyebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinilai publik sebagai menteri dengan kinerja terbaik. Hal ini diketahui dari survei nasional PWS yang digelar pada 15 sampai 28 Juni 2022 di seluruh provinsi di Indonesia di mana sebanyak 15,1 persen responden menyebut nama Prabowo.
Peneliti Senior PWS, Mohammad Tidzi mengatakan bahwa penyebab dari persepsi publik terhadap kinerja Prabowo yang baik adalah kecenderungan Prabowo yang tidak “genit” di media.
“Kita tahu Pak Prabowo tidak begitu genit di media. Di media sosial jarang update yang lebay dan cari popularitas. Cenderung stabilnya Pak Prabowo ini karena kinerja,” kata Tidzi dalam paparan survei PWS secara daring, Rabu (6/7/2022).
Menurut Tidzi, hal ini sejalan dengan hasil media monitoring yang dilakukan PWS, di mana Prabowo merupakan salah satu bakal capres yang engagement-nya di media sosial relatif rendah, apalagi jika dibandingkan dengan Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil dan Erick Thohir.
Tidzi menjelaskan bahwa persepsi publik terhadap kinerja Prabowo yang baik ini terlihat stabil dibandikang survei sebelumnya yang dilakukan oleh PWS. Dalam survei pertama bulan Januari 2022, Prabowo juga dipersepsikan oleh sekitar 15 persen publik sebagai menteri dengan kinerja terbaik.
Adapun, selain Prabowo, nama-nama menteri yang konsisten berada di posisi lima besar adalah Sandiaga Uno, Sri Mulyani dan Erick Thohir.
Namun, dibandingkan survei Januari 2022, dalam survei kali ini hampir semua menteri mengalami sedikit penurunan kinerjanya di mata publik. Sandiaga, misalnya, pada survei Januari rating kinerjanya mencapai 14,5 persen kini turun menjadi 11,8 persen. Sri Mulyani dari 13,5 persen menjadi 9,7 persen, lalu Nadiem Makarim dari 11,1 persen menjadi 8,5 persen.
Selain Prabowo, mereka yang masuk 10 besar menteri dengan kinerja terbaik adalah Menparekraf Sandiaga Uno (11.8 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (11,4 persen), Menteri Sosial Tri Risma Harini (11,3 persen), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (9,7 persen), Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim (8,5 persen), Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimulyono (5,6 persen), Kepala KSP Moeldoko (4,8 persen), Menko Polhukam Mahfud MD (3,5 persen), dan Panglima TNI Andika Perkasa (3,4 persen).
Editor: Faieq Hidayat