Fokus Transisi Pemerintahan, Jokowi Tak Hadiri KTT ASEAN di Laos

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan diwakili oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2024 di Vientiane, Laos pada 6-11 Oktober 2024 mendatang. Jokowi absen karena fokus mengawal transisi pemerintahan.

"Bapak presiden tidak hadir dalam rangkaian KTT ini dan diwakili oleh wakil presiden," kata Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Sidharto Suryodipuro di Kantor Kemlu, Jakarta Pusat, Jumat (4/10/2024).

Baca Juga

AS Kerahkan Kapal Perang, Nigeria Isyaratkan Serangan Bakal Berlanjut

Sidharto mengungkap absennya Jokowi disebabkan pelaksanaan KTT ASEAN 2024 di Laos berdekatan dengan persiapan proses transisi pemerintahan Indonesia ke Prabowo Subianto.

Baca Juga

Lolos Piala Asia U-20 2025, Timnas Indonesia U-20 Bakal TC di IKN Bulan Depan

"Ini bagian dari karena sangat dekat dengan proses transisi (pemerintahan)," ucapnya.

Namun Sidharto mengatakan dirinya tidak bisa memerinci terkait absennya Jokowi dalam KTT ASEAN 2024. 

Baca Juga

Duh! Pengamat Ramal Nasib Pembangunan IKN di Tangan Prabowo Lambat

"Tapi, untuk tepatnya silakan ditanyakan ke Setneg," katanya.

Jokowi disebut juga akan mengawal IKN. Dia akan kembali berkantor pada minggu kedua Oktober 2024.

Baca Juga

Fahri Hamzah Disindir Netizen usai Unggah Foto bareng Jokowi di IKN: Jilat Ludah Sendiri

Bocoran ini diungkapkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa usai menghadiri acara di Istana Wakil Presiden (Wapres), Jumat (4/10/2024).

Suharso mengatakan Jokowi akan kembali melakukan groundbreaking di IKN. Meskipun, dia enggan mengungkapkan secara detail. “Saya hari Senin-Selasa ada di IKN. Ada hari rabunya groundbreakingnya, hari Selasa ada acara lah di sana,” katanya.

Lebih lanjut, Suharso juga membocorkan masuknya investasi di IKN, sehingga segera dilakukan groundbreaking. “Mungkin iya (terkait investasi), ada dari dalam negeri ada luar. Saya belum pasti, karena yang mengatur itu Otorita," ujarnya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq