Formas Kolaborasi dengan Investor China, Buka Peluang Kerja Sama Investasi
JAKARTA, iNews.id - Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas) membangun kolaborasi dengan investor China untuk mendukung pemerintah membuka peluang kerja sama investasi di Indonesia.
Ketua Umum Formas, Yohanes Handojo Budhisedjati mengatakan, kerja sama ini akan dimulai pada pertemuan investor China dengan pemilik proyek prioritas nasional, regulator, pemerintah daerah, dan pelaku industri di Industrial Areas of Wanxinda, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batang, Jawa Tengah, 9 Desember 2025.
"Acara ini sebenarnya sebagai grand launching beberapa perusahaan yang sudah menanamkan modal dan siap beroperasi di daerah Batang, itu di Industrial Park-nya Wanxinda," kata Handojo di Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (21/11/2025).
Handojo mengatakan, ada enam perusahaan yang terlibat dalam pertemuan itu. Acara ini nantinya juga akan memanggil hampir 1.000 investor dari China.
"Ini bukan peristiwa kecil. Inilah peluang kita mencari bagaimana kita bisa bekerja sama, ya, tanpa menggunakan APBD-APBD kita, ya, kita bisa bekerja sama tentu saja saling menguntungkan," ucap dia.
Executive Chairman Waxinda Group, Dan Chen mengatakan, enam perusahaan yang siap beroperasi, berpeluang membuka lapangan pekerjaan bagi 4.000 karyawan.
"Tahun depan kita rencananya akan operasionalkan 47 pabrik. Total area akan mencapai 1 juta meter persegi. Kalau secara umum, 10.000 square meter untuk area industri bisa mendatangkan 1.000 tenaga kerja. Berarti di tahun depan ada 50 perusahaan akan beroperasional di Batang Industrial Park, akan menciptakan lapangan kerja lebih dari 30.000 lapangan pekerjaan di tahun depan," katanya.
Sebagai informasi, kegiatan ini akan dihadiri 2.000 peserta dari Indonesia dan kurang lebih 600 investor dari China.
Seminar menghadirkan tiga pembicara kunci yakni Wang Zhigang (pakar strategi dan pendiri Zhi Gang Think Tank), Wu Zhong (Direktur Jenderal South-South Cooperation Finance Center) dan Mari Elka Pangestu (Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional Indonesia).
Editor: Reza Fajri