Foto-foto Aksi Bobotoh Bawa Pulang Rumput Stadion GBLA, Kenang-kenangan atau Perusakan?
JAKARTA, iNews.id - Perayaan Persib Bandung juara Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tercoreng aksi memalukan yang dilakukan para suporternya atau biasa disebut bobotoh. Mereka terlihat mengambil rumput Stadion GBLA hingga jaring gawang.
Rekaman video aksi para bobotoh ini viral di media sosial dan menuai reaksi dari warganet. Banyak yang menyesalkan euforia berlebihan ini berunjung tindakan perusakan.
Dalam video yang diunggah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi lewat Instagram, menunjukkan momen saat para bobotoh rumpah ruah ke lapangan untuk merayakan kemenangan. Dalam euforia tersebut, mereka terlibat merobek rumput dengan ukuran persegi untuk dibawa pulang.

Pada tayangan lain tampak bobotoh sedang mengguting jaring gawang dengan menggunakan pisau cutter. Hal ini pun menjadi tanya tanya publik, mengapa barang tajam seperti pisau cutter bisa sampai masuk ke dalam stadion.
Pada video juga terlihat mereka tak menunjukkan rasa bersalah karena sedang larut dalam kegembiraan. Pembicaraan di media sosial menyebut aksi mencongkel rumput dan menggunting tali gawang sebagai 'kenang-kenangan' atas Persib Bandung yang menjuarai BRI Liga 1 2024/2025.

Aksi ini sebagai bentuk ekspresi emosional dan simbolik atas kemenangan bersejarah klub kebanggaan mereka. Hal ini mirip dengan kejadian beberapa penggemar sepak bola dunia yang melakukan hal serupa.
Kendati demikian, kejadian ini membuat murka Dedi Mulyadi. Dia bahkan mengancam anak mempidanakan dan membawa anak di bawah umur ke barak militer bila terbukti melakukan perusakan rumput stadion.
"Proses pidana atau barak militer adalah solusi untuk anda sekalian. Hatur nuhun," tulis @dedimulyadi71 dikutip Senin (26/5/2025).
Dedi menyebut merayakan kemenangan adalah ekspresi yang wajar, namun bila sudah mengarah kepada kriminal dan perusakan maka ada sanksi hukumnya.

"Tidak ada toleransi terhadap tindakan-tindakan yang mengarah kepada kriminal, melakukan perusakan fasilitas stadion yang kita banggakan," ujar Dedi Mulyadi dalam unggahan video.
Dia menyampaikan pesan tegas para pelaku perusakan akan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Tunggu aparat akan segera datang menjemput untuk dilakukan klarifikasi dan pemeriksaan," katanya.
Apabila terbukti pidana, para bobotoh ini akan diproses secara hukum yang berlaku.
"Bila di bawah umur, barak militer tempatnya. Kita akan lakukan pembinaan sampai kalian semua menyadari tindakan Anda memang salah," ucapnya.

Editor: Donald Karouw