Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polda Metro Ungkap Ada Simpatisan FPI Jadi Tersangka Penghasutan Penjarahan
Advertisement . Scroll to see content

FPI Sebut Habib Rizieq Segera Pulang Pimpin Revolusi Selamatkan NKRI

Rabu, 14 Oktober 2020 - 03:21:00 WIB
FPI Sebut Habib Rizieq Segera Pulang Pimpin Revolusi Selamatkan NKRI
Imam Besar FPI Habib Rizieq segera pulang ke Indonesia untuk memimpin revolusi. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Riziq Shihab dikabarkan segera pulang ke Indonesia setelah cegah-tangkal (cekal) resmi dicabut otoritas pemerintah Arab Saudi, Selasa (13/10/2020). Habib Rizieq akan memimpin revolusi untuk menyelamatkan NKRI sepulangnya dari Arab Saudi.

Berdasarkan keterangan resmi yang dirilis Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam (DPP FPI), rencana kepulangan Habib Rizieq Shihab bersumber informasi resmi dari Mekkah.

Adapun informasi yang diterima FPI di antaranya setelah melalui proses perundingan panjang antara Habib Rizieq Shihab dan Otoritas Arab Saudi, akhirnya terdapat kejelasan dan titik terang mengenai kepulangan Imam Besar FPI tersebut.

DPP FPI menyampaikan terima kasih secara khusus kepada Pemerintah Saudi dan semua pihak yang telah ikut andil membantu proses kelancaran pemulangan Habib Rizieq Shihab.

"Insya Allah, IB-HRS akan segera pulang ke Indonesia untuk memimpin revolusi selamatkan NKRI. Allahu Akbar," ucapnya.

Ketua Umum (Ketum) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Ma'arif mengklaim, cegah-tangkal (cekal) terhadap Habib Rizieq Shihab telah resmi dicabut, pada hari ini, Selasa (13/10/2020). Saat ini, kata Ma'arif, Habib Rizieq Shihab sedang mengurus proses untuk dapat segera pulang ke Indonesia.

"Pada hari ini IB-HRS secara resmi sudah dicabut cekalnya dan sudah dibebaskan dari denda apa pun, karena IB-HRS tidak bersalah. Selanjutnya, IB-HRS menunggu proses administrasi bayan safat (exit permit) dan pembelian tiket, serta penjadwalan untuk kepulangan ke Indonesia," ujar Ma'arif.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut