Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Mau Kirim 20.000 Pasukan ke Gaza, DPR Usul Ada yang Awasi Serangan Siber
Advertisement . Scroll to see content

Gagal Deteksi Dini Tsunami, BSSN Sebut Indonesia Darurat Siber

Sabtu, 09 Februari 2019 - 15:45:00 WIB
Gagal Deteksi Dini Tsunami, BSSN Sebut Indonesia Darurat Siber
Acara Polemik MNC Trijaya Network bertajuk, Darurat Ancaman Siber di D'consulate, Jakarta Pusat, Sabtu (9/2/2019). (Foto: iNews.id/ Ilma De Sabrini).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) didirikan karena Indonesia dalam darurat siber. Pembentukan BSSN merupakan langkah konkret pemerintah untuk mengatasi darurat siber.

Direktur Ancaman BSSN, Sulistyo mengatakan, gagalnya pendeteksian ancaman tsunami di daerah Banten beberapa waktu lalu salah satu indikasi kondisi darurat siber. Saat ini Indonesia hanya memiliki 21 sensor siber di enam provinsi.

"Kita gagal deteksi dini bahaya tsunami. Banyak korban karena hal itu," ujar Sulistyo usai menghadiri acara Polemik MNC Trijaya Network bertajuk, Darurat Ancaman Siber di D'consulate, Jakarta Pusat, Sabtu (9/2/2019).

Menurutnya, Indonesia masih perlu meningkatkan keamanan untuk mengantisipasi bencana yang terjadi dengan memasang sensor aktif. Sensor itu akan mendukung BSSN dalam melaporkan bahaya siber di sejumlah tempat.  

"Kita sudah darurat siber. Melihat darurat ini pemerintah tidak tinggal diam. Pemerintah  membentuk lemnga sandi atau BSSN," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut