Gandeng SanQua, MNC Peduli Terjun Kembali Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra
JAKARTA, iNews.id - MNC Peduli menunjukkan komitmennya untuk dapat terlibat langsung memberikan bantuan bagi korban bencana alam yang melanda Sumatra. Kali ini, MNC Peduli menggandeng SanQua, sebagai mitra strategisnya untuk menyalurkan bantuan bagi para korban.
Ketua Umum MNC Peduli, Angela Tanoesoedibjo mengungkapkan keprihatinannya yang mendalam atas kondisi yang dialami para korban. Berdasarkan tinjauan langsung, kata dia, MNC Peduli melihat dampak bencana ini dirasakan sangat berat oleh masyarakat.
"Minggu lalu kami langsung turun ke Sumatra Utara, dan kami lihat sendiri banyak sekali keluarga yang kehilangan sanak saudara, kehilangan rumah, dan juga ladang tempat mereka mencari mata pencaharian," kata Angela dalam sambutannya di acara penyerahan bantuan SanQua di lobi iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu (13/12/2025).
Angela menuturkan, meski sempat terkendala akses jalan yang tertutup, jalur distribusi bantuan kini mulai terbuka. Melihat momentum ini, MNC Peduli berkomitmen untuk kembali turun ke lokasi bencana, yang kali ini akan menyasar wilayah Sumatera Barat dan Aceh.
Ia mengaku bersyukur, banyak pihak yang ikut tergerak bersama-sama MNC Peduli dalam menjalankan misi kemanusiaanf ini di masa pemulihan ini. Salah satunya adalah SanQua.
"Saya sangat mengapresiasi sekali. Saya dengar ada 14.000 liter air mineral yang akan kita salurkan. Karena kita tahu air adalah kebutuhan yang paling mendasar bagi manusia," ujarnya.
Angela mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu mendoakan dan mendampingi para korban terdampak agar kuat melewati masa-masa sulit ini.
"Mudah-mudahan ini bisa kita lewati bersama sebagai satu bangsa Indonesia," pungkasnya.
Setelah menyampaikan sambutan, Angela Tanoesoedibjo menerima bantuan kebencanaan yang diberikan oleh Head of corporate marketing SanQua, Irawan. Penyerahan ini sebagai tanda resmi bahwa seluruh bantuan siap dikirimkan langsung ke lokasi bencana untuk disalurkan ke para korban terdampak.
Editor: Puti Aini Yasmin