Ganjar Cerita Sindiran Warga Yogya Pakai Matematika ala KPU: 2+2=22, 4+1=41
JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo tergelitik saat bertemu masyarakat di Yogyakarta. Dia mengatakan warga mulai menjadikan rumus matematika ala Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai sindiran.
"Saya lagi di Jogja dan bertemu masyarakat. Mereka menyindir dengan cara yang lucu-lucu matematika ala KPU di mana 2+2=22, kemudian 4+1=41. Itu yang lucu-lucu," kata Ganjar dalam Refleksi Pemilu 2024 Lintas Benua, Sabtu (24/2/2024).
Dia menyebut pernyataan tersebut seharusnya menyentuh perasaan pihak-pihak yang disindir. Menurutnya, jika tidak tersinggung, maka perasaan, etika, dan moral telah mati.
"Tapi, kalau gak ada yang tersinggung sama sekali rasa-rasanya perasaan sudah mati etika, sudah mati moral. Maka saya khawatir," kata dia.
Meski begitu, Ganjar mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga emosi agar tidak menimbulkan amarah yang merusak.
"Agar tidak ada kemarahan yang merusak. Itu yang mesti kita jaga," ucapnya.
Sebelumnya, Ganjar menyebut KPU perlu mengakui kesalahan atas kerap bermasalahnya Sirekap. Pengakuan itu, sambungnya, akan menciptakan keadilan bagi seluruh pihak.
"Yang kita butuhkan sebetulnya adalah pengakuan dari KPU atau pembuatnya, 'Ya kami salah,' itu paling fair. Hari ini, seperti gitu enggak mau mengaku salah, bagaimana satu TPS lebih dari 300. Itu saya kira orang nggak ngerti sistem aja ngira sistem itu fail," kata Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2024).
Editor: Rizky Agustian