Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bantah Dikendalikan, Prabowo: Pak Jokowi Tak Pernah Nitip Apa-Apa Sama Saya
Advertisement . Scroll to see content

Ganjar: Keteladanan Pemimpin Jadi Kunci Pencegahan Korupsi

Rabu, 17 Januari 2024 - 22:33:00 WIB
Ganjar: Keteladanan Pemimpin Jadi Kunci Pencegahan Korupsi
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dalam acara program penguatan antikorupsi integritas capres-cawapres 2024 di Gedung KPK, Rabu (17/1/2024) malam. (Foto MPI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menilai keteladanan pemimpin menjadi kunci untuk mencegah praktik korupsi. Hal itu berdasarkan pengalaman Ganjar saat menjadi Gubernur Jawa Tengah.

Ganjar menceritakan pengalamannya saat bertemu dengan anak buah dengan pangkat terendah kala menjabat sebagai Gubernur Jateng. Ketika itu dia bertanya alasan anak buahnya melakukan praktik korupsi.

"Saya bertanya sangat simpel sekali, kenapa anda korupsi? 'Disuruh Pak,' kalau kamu disuruh pimpinan mau minta katakan 100, berapa yang kamu cari? '200 Pak,' yang 100 buat siapa? 'Buat saya, saya bagi kepada teman-teman. Lalu apa yang terjadi? Yang terjadi nanti akan ditiru oleh semuanya," kata Ganjar saat menirukan percakapan dalam sambutan program Penguatan Antikorupsi Berintegritas (Paku Integritas) untuk capres-cawapres di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Atas hal itu, Ganjar bertanya cara mencegah korupsi pada anak buahnya. Keteladanan seorang pemimpin akan ditiru oleh anak buahnya.

"Gampang Pak, ada teladan atau contoh dari pimpinan atau tidak? Pak kalau tidak ada, jangan mimpi tinggi-tinggi jangan ngomong muluk-muluk karena itu sebenarnya praktik yang dihadapi dalam demokrasi," ucap Ganjar.

Ganjar pun teringat kala Pilgub Jateng 2013. Saat itu, KPK pernah datang ke Jateng dan menanyakan pertanyaan serupa pada para kandidat terkait cara mencegah korupsi. 

"Suasana lebih pada dialogis dan pada saat itulah semua punya komitmen tinggi, maka sebenarnya kita tunggu adalah bagaimana praktik kita berjalan," katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut