Ganjar-Mahfud Bakal Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan Sekaligus Perkuat Penegakan Hukum
JAKARTA, iNews.id - Pasangan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD dianggap memiliki potensi untuk merangsang kebangkitan ekonomi kerakyatan jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden. Keduanya juga dianggap mampu memperkuat penegakan hukum di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh ulama dan kiai pondok pesantren di Sukabumi dan Cianjur yang tergabung dalam Jaringan Ahlussunah Wal Jamaah Indonesia.
“Kami berharap agar kemajuan ekonomi semakin meningkat, dan penegakan hukum juga diperkuat agar dapat memberikan bantuan yang lebih baik kepada warga masyarakat,” ujar KH Kamaludin dalam halaqah kebangsaan di Pondok Pesantren Riyadhotul Ikhlas, Kecamatan Prakansalak, Kabupaten Sukabumi, Senin (13/11/2023).
Kamaludin menganggap Ganjar Pranowo sebagai pemimpin yang peduli dengan rakyat. Menurutnya, Ganjar telah mengusulkan dan menerapkan berbagai program kerakyatan yang sangat efektif selama dua periode memimpin Jawa Tengah.
Selain itu, Kamaludin menyatakan Ganjar memiliki sifat tegas dan berani yang sangat sesuai untuk memimpin Indonesia periode 2024-2029.
"Dalam konteks calon wakil presiden, Bapak Mahfud memiliki komitmen kuat dalam penegakan hukum. Semoga ini bisa menjadi harapan bersama," katanya.
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Misbah, KH Deden Sulaiman, menyatakan Ganjar-Mahfud memiliki kapasitas untuk mengantarkan kemajuan bagi seluruh lapisan masyarakat dan bangsa Indonesia. Kelebihan lain dari pasangan ini adalah pengalaman komprehensif di bidang eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Menurut KH Deden, pengalaman tersebut merupakan modal berharga yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang berada dalam kondisi kurang beruntung. Salah satu wujud dari upaya tersebut adalah memajukan pondok pesantren di berbagai wilayah.
"Dengan mempertimbangkan latar belakang mereka, serta karakteristik pribadi, saya yakin bahwa mereka dapat menjadi perwakilan yang memadai dan mencerminkan harapan masyarakat, khususnya dari kalangan pondok pesantren," ujar KH Deden.
KH Deden berharap Ganjar-Mahfud senantiasa memperhatikan masyarakat kecil, termasuk ulama, kiai, dan santri di berbagai pesantren, terutama di wilayah-wilayah terpencil Indonesia.
"Sebagai warga masyarakat dan perwakilan pondok pesantren, kami berharap semoga, jika terpilih, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dapat mengimplementasikan program-program yang langsung menyentuh masyarakat di tingkat bawah, terutama di pondok pesantren yang berada di desa-desa," katanya.
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapat sambutan positif dari kalangan pesantren. Pasangan capres-cawapres itu diyakini dapat memajukan Indonesia pada 2024-2029 nanti.
Hal itu disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren Al Mubtadiin Cilegon Ustaz Syamsuddin usai diselenggarakannya kegiatan sukarelawan Ganjar Untuk Semua di ponpes tersebut.
Dia mencatat Ganjar berhasil menunjukkan dedikasi selama dua periode menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, sementara Mahfud MD terbukti sebagai seorang negarawan yang memiliki kapabilitas teruji.
"Dalam pandangan saya, Pak Ganjar telah berhasil memimpin Jawa Tengah selama dua periode, dan Mahfud MD, seperti yang kita ketahui, adalah sosok yang jujur, tegas, dan bersih," ujar Syamsuddin, Senin (13/11/2023).
Syamsuddin melihat Ganjar dan Mahfud MD merupakan pasangan yang lengkap dan saling melengkapi. Ganjar dianggap sebagai sosok nasionalis dan Mahfud MD sebagai tokoh religius.
Dia berharap keduanya dapat memimpin Indonesia ke depan dan membawa kemajuan bagi pesantren di seluruh Indonesia.
Editor: Rizky Agustian