Ganjar-Mahfud Komitmen Cegah Korupsi, Inilah 5 Kasus Rasuah Terbesar di Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD telah memunculkan dokumen visi dan misi yang menekankan pemberantasan korupsi sebagai salah satu tujuan utama mereka.
Dalam beberapa dekade terakhir, korupsi di Indonesia telah menjadi masalah serius yang mempengaruhi berbagai aspek pembangunan negara dan kehidupan masyarakat.
Mahfud MD adalah salah satu tokoh penting yang terlibat dalam upaya memerangi korupsi di Indonesia, terutama selama jabatannya sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Dalam perannya, Mahfud MD telah berkontribusi dalam penegakan hukum dan menangani beberapa kasus korupsi yang menjadi sorotan.
Ganjar Pranowo juga berperan dalam upaya pencegahan korupsi ketika menjabat sebagai gubernur dengan pelaksanaan Program Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi (Korsupgah) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain itu, ia juga mempromosikan kesadaran anti-korupsi dan pendidikan.
Kasus ini melibatkan R Thamsir Rachman, mantan Bupati Indragiri Hulu, dan Surya Darmadi, pemilik PT Duta Palma Group. Darmadi diduga melakukan praktik korupsi dalam merampas lahan seluas 37.095 hektar di Provinsi Riau, dengan kerugian negara mencapai Rp39,7 triliun.
Kasus korupsi ini melibatkan PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) dan menyebabkan kerugian mata uang AS sekitar Rp2,7 miliar atau setara dengan Rp37,8 triliun bagi negara.
PT Asuransi Angkatan Bersenjata Indonesia (Asabri) dilaporkan terlibat dalam kasus korupsi dengan kerugian negara sekitar Rp 22,7 triliun. Kasus ini berkaitan dengan transaksi reksa dana dan investasi saham dengan pihak swasta.
Kasus korupsi yang merugikan tinggi ini melibatkan PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Jiwasraya disalahkan karena tidak memberikan penggantian asuransi kepada klien yang terkait dengan investasi Saving Plan senilai Rp 12,4 triliun, yang akhirnya menimbulkan kerugian negara sekitar Rp 16,8 triliun.
Proyek base transceiver station (BTS) 4G menjadi pusat penyelidikan dugaan korupsi, yang melibatkan Johnny Gerard Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika, sebagai salah satu tersangka. Perkiraan kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp 8 triliun.
Semua kasus ini menyoroti eskalasi korupsi di Indonesia, yang mengakibatkan kerugian besar bagi negara dan pelakunya. Pasangan Ganjar-Mahfud bertekad untuk berperan aktif dalam upaya pemberantasan korupsi untuk mengatasi masalah ini.
Itulah penjelasan mengenai 5 kasus korupsi terbesar di Indonesia. Semoga Indonesia di tangan Ganjar-Mahfud bisa menjadi lebih baik lagi.
Editor: Komaruddin Bagja