Ganjar Muncul di Tayangan Azan, Prabu Revolusi Sebut Tampil sebagai Warga Negara Biasa
JAKARTA, iNews.id - Ganjar Pranowo belakangan ini jadi perbincangan publik karena tampil dalam tayangan azan magrib. Pemimpin Redaksi iNews, Prabu Revolusi mengatakan, semua orang berhak tampil dalam tayangan azan.
Tayangan azan itu juga dipublikasikan usai Ganjar purnatugas sebagai Gubernur Jawa Tengah. Dengan kata lain Ganjar tampil sebagai warga negara biasa.
"Ya silakan saja (Ganjar tampil), boleh saja. Mungkin kalau Pak Prabowo mesti agak dibicarakan lagi karena masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Kalau Pak Anies Baswedan kan statusnya sama dengan Mas Ganjar Pranowo, sama-sama sebagai penduduk, warga negara biasa," ujar Prabu.
Prabu justru mempertanyakan apa kesalahan Ganjar dalam tayangan azan tersebut. Prabu justru melihat hal positif dari Ganjar karena mengajak umat Islam untuk segera melaksanakan ibadah salat magrib.
"Azan yang kemarin Mas Ganjar tayang itu apakah iklan? Iklannya sebelah mana kita nggak paham, saya cari dari menit pertama sampai akhir, kok nggak ada simbol, tidak ada gambar, tidak ada visi misi, tidak ada ajakan sama sekali, kecuali ajakan salat, lalu berwudu kemudian salat sebagai makmum, selesai," ujarnya.
Prabu menegaskan, hingga kini status Ganjar belum menjadi peserta pemilu. Ganjar belum didaftarkan oleh partai pengusung ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dia mengingatkan, sudah banyak sekali tokoh yang sebelumnya tampil dalam tayangan azan dan bukan menjadi permasalahan besar.
"Yang wajahnya tayang di azan itu ada banyak, kenapa yang Ganjar Pranowo ini kok diramain loh, itu yang saya nggak paham," ucapnya.
Editor: Reza Fajri